"kalau jatuh jangan lupa bangkit ,kamu masih punya dua kaki yang sempurna untuk mencari kebahagiaan mu selanjutnya"
#Ayesha Gabriela
Gara marah. Ia tak terima jika ayahnya itu terus mengatakan adiknya sudah meninggal. Ia pergi dari rumah saat Bayu terus bertekad dengan menunjukkan bukti bukti adiknya yang sudah meninggal. Ia duduk di tepi sungai sambil melempar bebatuan untuk meluapkan amarahnya.
"Tuhan gak adil...apa gue salah kalau gue sayang sama adek gue sendiri"teriak gara di sungai tempat mila di temukan.
"Lo gak salah!"ucap seorang gadis yang sepertinya sudah tiduran di sana lebih dulu. Gadis itu melepas topi yang menutupi wajah nya lalu menatap gara di depan nya. " Yang salah, kasih sayang Lo yang gak normal sama hamba tuhan yang umurnya terbatas "ucap Yesa dengan pakaian serba hitam nya.
"Kenapa Lo bisa ada disini?"
"Gue lebih dulu disini dari Lo kali, Lo aja yang gak tahu masalah gue tapi gue tahu masalah Lo "ucap Ayesha membuat gara bingung " lepasin gadis itu, dia juga punya keluarga sedangkan masalah adik Lo??dia gak suka lihat Lo yang hampir gila kek gini"
"Siapa Lo sebenarnya?kenapa Lo bisa tahu?"
Ayesha tersenyum miring lalu menyodorkan tangannya, "perkenalkan, gue adalah anggota badan kepolisian...gue pernah berteman baik sama adik Lo di sosial media bahkan pernah ketemu juga....karena itulah gue mau berusaha mencari kebenaran tentang adik lo yang meninggal karena ledakan mobil mila" jelas Ayesha. Sudah banyak kasus yang membuatnya hebat untuk menyimpulkan semua kejadian ini.
"Jangan salahkan Mila...adikmu meninggal karena akar pohon yang menjerat di kakinya di samping ledakan itu....Mila juga tidak bisa di salahkan atas hal ini"
"Lalu apa hanya karena itu yang buat Lo bertahan bertahun-tahun sebagai penyiar radio?"
Ayesha menggeleng"sebenarnya gue datang untuk menyelidiki sebuah kasus penyelundupan, pembunuhan berantai,dan penjualan ilegal....tapi karena gue teman Arum jadi nya sekalian"
Gara tersenyum getir , "ternyata dunia ini terlalu senang berbohong sama gue "
"Gar...Lo salah paham... sebenarnya alasan gue bertahan karena Lo...intinya gue mau ngomong kalau Lo itu orang baik yang gak bakal biarin derita Lo di rasain sama orang lain juga ... Hear me please..ada gue yang sayang sama Lo"
"Sorry yes, gue butuh waktu "
"It's okay no problem...gue tunggu"
🌿🌿🌿🌿🌿
Selama perjalanan pulang gara penasaran melihat Rasya yang tergopoh gopoh pergi dari rumahnya. Gara mengikuti Rasya yang langsung berlari ke rumah sakit. Ternyata gara tahu kalau Rasya panik karena putra kecil nya yang tiba tiba kritis dan terus mengigau ibunya.
"Bagaimana keadaannya?"
"Sedikit lebih baik, hanya saja jantungnya sangat lemah ...mungkin saat ini putra anda benar-benar sangat merindukan ibunya"ucap dokter itu karena mendengar igauan Azen yang tidak ingin Mila pergi " dok, apa Azen tidak bisa lagi bertemu dengan dokter Mila?"
Rasya hanya terdiam membuat dokter itu mengangguk paham lalu pergi. Rasya menoleh saat pria dewasa tiba tiba datang sambil menepuk bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
0,001 Detik Bersamamu (END)
Fanfiction"Cinta kita seperti Bunga Aster, tersembunyi tapi indah" ~Kamila Rasya adalah dokter tampan yang dikenal dengan sifat cekatan nya dan profesional dalam kerjanya. Seorang dokter yang menganggap satu detik adalah berharga terpaksa harus menggantikan...