#42

1.3K 59 2
                                    

"22 Juni, waktu dimana aku dan kamu menjadi sebuah kisah yang pilu"

-

-

~Sayyidah nur kameela

🌿🌿🌿🌿🌿

Di sebuah gudang las kuno yang tak jauh dari ibukota, seorang pria berjanggut tebal dengan rambut panjangnya yang tak terawat sedang duduk di atas besi kuno dengan sebotol miras di tangannya.

"Bagaimana rencana kita?"

"Sejauh ini baik² saja, tapi tuan muda Ar-razi itu sedang mencari informasi tentang kita,mungkin saat ini mereka juga sudah bergerak"

"Kalau begitu habisi dia! Dia juga sasaran utama kita hari ini"

Semuanya mengangguk, " baik bos"

Pria dewasa itu tersenyum miring, "Dia dan mamanya sama saja, sepuluh tahun yang lalu mamanya tega meninggalkan ku demi profesi nya" ucap Hans Adiwiyata yang tak lain adalah Mantan dari Nyonya Maira Aprilia Ar Razi sebelum menikah.

"Aku sudah menghilangkan profesinya agar dia bisa kembali lagi padaku, tapi dia malah menikah dengan tua Bangka itu"ucap Hans sambil mengepalkan tangannya.

"Sekarang anak nya Rafka malah mengambil tender besar milik adikku sampai perusahaan nya bangkrut dan meninggal" kesal nya lagi sambil memecah botol miras nya sampai tangan nya berdarah.

Kreeeek...

Suara ranting membuat mereka langsung waspada. Mila berlari untuk memberi tahu suaminya kalau dirinya akan terkena masalah. Langkahnya terhenti saat tong besar menghalangi jalan nya.

"Aku tidak akan membiarkan suamiku terluka"ucap Mila yang sejak tadi melepas diri dari rombongannya. Mila mendengar ada dua orang laki laki yang menyebut nama suami nya. Dirinya yang penasaran membuatnya sampai ke gudang las dan mendengar semuanya.

"Siapa dia?"

"Seorang gadis"

"Habisi dia tanpa sisa,jangan biarkan semua rencana kita gagal begitu saja"

"Baik bos".

Mila terdiam dengan ketakutan yang luar biasa saat melihat pria-pria berbadan kekar mengepung nya dengan senjata tajam.

Dia menyesal. Andai saja dirinya tidak dilahirkan untuk menjadi berani seperti ini,mungkin situasi ini tidak akan pernah terjadi. Tapi tidak, ini semua tentang keselamatan suaminya yang baru ia kenal beberapa hari yang lalu.

🌿🌿🌿🌿

Tap.
Tap.

"Ada apa?"tanya Rafka panik dengan perasaan nya yang sudah tidak tenang.

"Gawat bos, rencana kita baik² saja tapi ...."

"Tapi kenapa?"

"Kita melihat nona Mila ada disana"

"APA? BUKANNYA DIA PERGI KERUMAH TEMANNYA?"

Semuanya menggeleng ," kita juga tidak tahu bos"ucap Frederick yang melihat kecemasan tuannnya.

"Bos jika kita kesana,semua rencana kita bisa gagal"ucap Frederick yang diabaikan oleh Rafka yang mulai berangkat menjemput Mila.

"Lalu apa yang harus dilakukan sekarang?" Tanya seorang pria berbaju hitam dengan kacamata hitam nya.

Frederick menggeleng, "Tidak ada cara lain, langsung ke rencana kedua"ucap Frederick. "Yaitu....lapor kepolisian"

"Baik"

0,001 Detik Bersamamu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang