🅜🅐🅗 - 𝓑𝓪𝓫 𝟕𝟐

4K 176 58
                                    

⋆⋆⋆⋆

        " Nah makanan.. " lelaki itu memberikan makanan yang dipesan oleh Dareen.

" Yeay.. Terima kasih!! " Dareen bersorak dengan gembira. Lelaki itu tersenyum nipis disebalik topeng.

Lelaki itu mula memandu dengan tenang.

" Kenapa kau culik aku? " soal Dareen yang sedang makan potato. Tangannya yang diikat kemas dibiarkan sahaja. Nasib baik boleh makan.

" Because I like you.. " ujar lelaki itu.

" Oh okey. " jawab Dareen lalu menyambung makan.

" Apparition... Dan kini Aaron Robert, Daim Hakimi dan Uwais Razeen sudah berada di dalam kereta lahanat ini.. " ujar satu suara yang agak berbisik. Dareen mengerutkan dahinya lalu memandang belakang.

" Mak kau tergolek, kau tergolek, aku pun tergolek.. " latah Dareen dengan kuat. Lelaki yang menculik Dareen itu hanya tergelak kecil. Comel je melatah.

" Shh reina.. Jangan bising. Nanti kantoi.. " kata Aaron menutup mulutnya.

" Macam mana korang— "

" Macam ni ceritanya.... " Uwais, Aaron dan Daim berpandangan sesama sendiri lalu tersenyum sinis. Mereka berempat melihat ke atas seolah-olah ada awan.

        Flashback..

" Bagitahu aku kat mana bini aku?!! Kau jangan buat aku hilang sabar Aaron Robert!! " marah Asyraf. Aaron pula hanya senyum sahaja.

" Kau ni asyik senyum-senyum. Aku koyakkan bibir kau kang. " kata Danial kasar.

" Ishh yelah! Reina ada kat dalam kereta seorang lelaki ni.. Lelaki ni yang culik reina. " kata Aaron.

" Okey.. Tapi siapa lelaki yang culik kakak aku tu? " soal Danial.

" It's Qayyum!! Tenteneneng cucur Adabi yang enak qoq qoq~ " kata Aaron lalu menyanyi.

" Qayyum? " soal Asyraf mendatar.

" Iya dong! Dia adalah Qayyum, cucur adabi yang enak! " Aaron melompat kecil. Putra pula sudah menunjal kepala lelaki itu.

" Ada jugak aku lempang nanti. " kata Putra mendatar.

" Hehe! "

" Eh king! Nak pergi mana? " soal Daim.

" Cari bini aku. " kata Asyraf lalu berniat hendak keluar rumah.

" Alaa king.. Aku kan ada.. Nanti aku boleh teleport kat dalam kereta mamat tu.. " kata Aaron. Asyraf hanya mendiamkan diri. Sepertinya, dia sedang berfikir sesuatu.

" Jom Daim, Uwais! Ikut aku teleport ke sana.. Kita selamatkan reina!! " kata Aaron dengan gembira. Daim dan Uwais hanya mengangguk.

" King tunggu sini.. Biar kitorang yang uruskan si Qayyum cucur Adabi yang enak! " kata Aaron.

" Hm.. "

" Pegang tangan aku guys! " kata Aaron dengan kuat. Daim dan Uwais menurut dengan arahan Aaron.

" 1 "

" 2 "

" 3!! "

Zap!

Mereka bertiga mula menghilang.

" Aku harap diaorang tak buat hal.. " kata Asyraf mendatar.

Mrs. Asyraf Hayden ❛Obsessive Husband With His Wife❜ ⋆ ©Where stories live. Discover now