Bagian 18

2.1K 45 13
                                    

Remaja berseragam putih abu-abu tersebut berdiri mematung di ambang pintu. Kepulangannya terasa mencekam seakan baru saja memasuki area medan perang. Dinding-dinding di rumah ini menguarkan aura dingin yang cukup kentara. Mampu membekukan seluruh saraf yang bersemayam di sendi-sendinya.

Belum pernah sekali pun Arana merasa setakut ini masuk ke dalam rumah. Dia sangat sadar akan kesalahannya. Pergi tanpa pamit bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan.

Secara tidak langsung remaja tujuh belas tahun tersebut telah membantah setengah perkataan Setya. Lantas apa yang harus dia lakukan? Cuma bisa menunduk dalam, mengucap sebaris kata maaf. Mau membantah pun rasanya tidak etis.

Remasan di tali tas itu semakin menunjukkan keresahannya. Tangan sebelah kiri Arana saling bergerak gelisah. Dia benar-benar di hadapkan oleh situasi tidak mengenakan. Mendadak dia menyesali keputusannya ikut bersama Grizzel.

Harusnya dia saja yang langsung pamit ke Lontara. Lebih baik lagi jika minta izin kepada Miranda. Dara cantik tersebut tahu sebaik apa Ibunya. Sekarang mau mengulang waktu pun tidak mungkin, maka kemarahan Setyalah yang mesti dia hadapi.

Kini pria paruh baya sekaligus cinta pertama Arana di dunia, berdiri memangku tangan sambil menatap sang putri tajam. Sungguh dia sangat marah kala mendengar anaknya tersebut pergi tanpa pamit.

Ya, bohong kalau selama ini Setya tidak pernah khawatir. Mau sekeras apa pun dia mendidik Arana tetap rasa cemas itu selalu menyertai.

Sedewasa apa pun seorang anak bukankah di mata para orangtua, mereka hanyalah sesosok makhluk mungil yang menggemaskan?

Jangan tanya dia tahu darimana. Semua ini berkat kepedulian Nando terhadap putrinya. Walau tidak sedarah, perhatian anak tirinya itu sudah melebihi Kakak kandung maka dari sana Setya memberi setengah tanggung jawab terkait Arana secara tidak simbolis. 

Setya yang terlanjur kesal kontan berbalik badan meninggalkan Arana. Biarlah Nando yang menasehati gadis itu. Setya sungguh takut kelepasan lalu menghajar putrinya di sini, sementara Arana terbelalak menyaksikan ketidakpedulian ayahnya.

Sekecewa itukah Setya padanya? 

"Buat apa berdiri di situ terus? Kamu mau jadi patung selamat datang?" Pertanyaan sarkas Nando menyadarkan Arana dari keterdiamannya.

Tidak cuma Setya, Nando turut ambil bagian mengisi ruang tamu. Arana sangat paham akan keberadaan kakaknya ini. Bodoh sekali kalau dia tidak peka juga. Sesuai tebakan kalian, pria paling bertanggung jawab sedunia itu pasti sedang melakukan tugasnya dengan baik.

Arana rasanya mau bertepuk tangan jika tidak sadar ini terjadi karena setengah kesalahannya juga dan tugas mulia kakak laki-lakinya itu adalah menambah bumbu dalam ceritanya. Kalian bisa lihat seberapa marahnya Setya kali ini.

Sepenurut apa pun seseorang pasti sisi berontaknya sewaktu-waktu akan meledak, tapi tenang pengendalian dirinya di atas rata-rata. Dia mencoba untuk tidak terlalu terusik. Di satu sisi, Arana tidak tahu kakaknya ini mau apa sebenarnya. Kenapa gemar sekali melihat dia bungkam-sebungkam-bungkamnya.

"Kamu itu lucu, Arana. Takut ngelihat Kakak marah tapi kamu masih seenaknya pergi tanpa pamit. Bahkan, dengan cerdiknya kamu nyuruh Lontara pulang duluan. Dimana akal sehat kamu ketinggalan?"

Nando menyerang Arana bertubi-tubi. Tentu tepat pada sasarannya terlihat dari kepala gadis itu yang semakin tertunduk dalam. Semakin merasa bersalah?

Oh, jelas perasaan itu telah menguap ketika Setya berbalik badan meninggalkannya dengan raut kecewa. Entah kenapa rasa kesalnya justru mencuat.

"Mulai sekarang dan seterusnya Kakak yang bakal antar jemput kamu. Kemana pun kaki kamu melangkah harus dengan izin Kakak. 
Gak ada tawar menawar lagi. Itu udah keputusan final."

****

Makin posesif si Nando euy😂

Buat yang mau baca Brother Or Lovers bisa mampir ke akun Karyakarsa purpleflo ya. Harganya cuma 2K per bab, ada potongan diskon juga lho. Bebas iklan dan gak perlu download aplikasi karena bisa login via web.

Ini tutorial beli koin di karyakarsa. Siapa tahu bisa ngebantu kalian yang mau top-up

1. Login Karyakarsa via web
Bisa lewat chrome atau browser di hape kalian. Setelah itu klik isi Kakoin.

2. Akan muncul tampilan kayak gini. Setelah itu kamu bisa pilih mau top up berapa. Bisa 5k, 10K, 20K sampai 50K ya.

3. Setelah kalian tahu mau top-up berapa akan muncul tampilan kayak gini. Metode pembayaran bisa via pulsa, ovo, gopay, m-banking, alfamart dan indomaret.

4. Setelah milih metode pembayaran kalian akan diarahkan ke aplikasi E-walletnya. Di sini aku pakai shopeepay ya. Jadi setelah konfirmasi pembelian langsung diarahkan ke shopeepay-nya.

5. Selesaikan pembayaran dan tunggu berapa menit Kakoin kamu akan otomatis masuk. Dan selesai, sekarang kamu bisa membuka bab-bab Brother Or Lovers yang terkunci di karyakarsa. Pilih paket 30 hari akses maka kamu bisa baca Arana selama 30 hari ke depan.

Semoga membantu ya. Terimakasih banget buat yang udah mampir, vote dan komen selama aku update. Jujur, aku terharu 😭🙏 Semoga kalian diberi kesehatan dan rezeki yang berlimpah.

Brother Or Lovers [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang