Suasana menjadi sunyi seakan takut membuka suara setelah mendengar gebrakan itu,semua tercengang melihat objek penyebab gebrakan tadi begitu juga dengan Mora dan Novi tampak terkejut.
Tak
"Auw kenapa kau memukul ku??" Teriak salah satu murid disana.
"Kau sendiri kenapa memukul meja kami?? Buat kaget saja" geram Novi setelah memukul orang itu.
"Hehehe maaf tidak sengaja, kalian terlalu serius bicara nya sampai tidak melihat kami datang" gerutunya dengan bibir mengerucut.
Mora baru sadar jika di depan meja mereka sudah ada orang,mata nya bertemu dengan manik coklat tajam di depan Nya,pandangan yang tidak saling mengerti...
"Kalian kenapa ada di kelas kami?? Kelas kalian kan bukan disini?" Tanya Novi.
"siapa juga yang mau sekelas dengan wanita mulut racun seperti mu!!" Ejek pemuda itu lagi.
"Lalu?? Mau apa kau kesini sialan??" Hardik Novi kesal.
"Dasar gadis gila" gumam pria itu membuat Novi ingin menelan nya.
"Ada apa?" Tanya Mora penasaran sebab kedatang kedua orang itu membuat murid di kelas nya sedikit gaduh.
Pertengkaran Novi jadi terhenti mendengar suara Mora,Novi juga penasaran kenapa sepupu nya bisa datang kekelas mereka
"Aku ingin bicara sesuatu dengan mu,ini penting" jawab pemuda itu.
"Sekarang??" Ujar Mora, pemuda itu mengangguk singkat tentu saja ada keraguan di sorot mata nya.
"Tapi sebentar lagi jam pelajaran!!" Sarkas Mora "apa tidak bisa nanti saja??"
"Kita harus bicara sekarang" desaknya.
Mora terdiam sejenak lalu menatap Novi meminta saran,namun gadis itu tidak mengatakan apa-apa malah bengong membuat Mora menghela nafas berat.
"Baiklah"
Pemuda itu langsung menggenggam tangan mungil Amora lalu membawa pergi.
"Tidak usah pegang-pegang" tolak Mora ingin melepaskan genggaman di tangan nya.
"Kita harus bergegas sebelum guru tiba" ucapnya beralasan, Mora hanya bisa menurut dengan terpaksa karna yang di katakan nya itu benar.
"Kira-kira mereka akan membahas apa ya??" Tanya pemuda yang di pukul Novi.
"Bukan urusan mu, lebih baik kau pergi kekelas mu aku sedikit muak melihat muka mu" usir Novi ketus.
"Kau ini memang gadis bermulut racun,apa kau tidak bisa bersikap lembut pada ku?? Walau begini aku juga masuk hitungan pria tertampan seperti delix dan Darren, apa kau tidak bisa terpesona pada ku?? Aku Haidar loh haidar" Ocehnya mencoba menarik perhatian novi.
"Pergilah, sebelum buku ini melayang kekepala mu!!" Peringat Novi sekali lagi.
Haidar yang di perlakukan ketus oleh Novi memilih pergi dengan bibir berkomat-kamit.
🐕🐕🐕🐕
"Apa!! Kau bilang apa tadi??" Suara kaget dari seorang gadis membuat pemuda di hadapan nya sedikit menyesal.
"Zion,,, diaa" ucap gadis itu terbata-bata.
"Dimasa lalu aku mengenalnya saat di hari kematian Zion" ujar pemuda itu menunduk,hati nya gelisah mengingat kehidupan masa lalu.
Mora menatap dalam wajah tampan orang di hadapan nya yang menunduk,dapat ia lihat mata coklat tajam itu memancarkan penyesalan,dimasa lalu sebenarnya apa yang dia suka dari orang ini? Mengingat perlakuan yang kasar dan dingin tidak mungkin dia menyukai sisi buruk nya,sudah pasti ia menyukai pria ini karna wajah tampan+dingin yang ia suka...
KAMU SEDANG MEMBACA
kembali ke masa lalu.
Romantizm"bila mencintaimu adalah sebuah ilusi,maka izinkan aku berimajinasi selama nya" ZEAN PALEVI "Aku sudah bertemu banyak orang baru,tapi tidak satupun yang mengambil hati ku secepat dirimu" ZION PALEVI. "Aku mencintaimu bukan karena siapa kamu,tetapi k...