•Egosentris•
Sejauh mata memandang, Jungwon menatap kagum dari dalam kaca mobil yang membawanya memasuki sebuah kawasan landasan. Pesawat-pesawat komersil terlihat berbaris. Ukurannya yang sangat besar membuat mobil dengan leluasa lewat di bawah sayapnya. Jungwon baru tahu, ternyata mengendarai mobil di tengah landasan pesawat itu diperbolehkan. Meski, yah, hanya sederet orang penting saja yang memiliki wewenang itu.
Mobil hitam berhenti tepat di samping sebuah jet yang baru saja mendarat. Jungwon membuka pintu, mengekori sang Daddy dan memekik girang saat melihat Jay beranjak turun dari dalam jet. Alpha tampan itu sempat membuat Jungwon tertegun. Penampilannya sangat berbeda. Wajahnya dipenuhi kumis tipis dan rambutnya lebih panjang dari terakhir kali mereka bertemu.
"Paman!!" Jungwon berlari ke arah Jay, membuat Jay reflek berjongkok untuk menyambut Jungwon dalam pelukan.
Prince hanya memandangnya datar, lalu mengalihkan atensi pada seseorang yang membungkuk kepadanya.
"Saya Felix. Utusan K-sama," ujar pria blonde yang wajahnya dipenuhi freckless itu.
Prince menggumam. "Ada perkembangan apa?"
Felix mendekat, membisikkan sesuatu ke telinga Prince dan Prince menganggukinya. Di saat bersamaan, Heeseung datang bersama Jake. Keluar dari mobil hitam lainnya.
"Sepertinya aku terlambat. Jungwon sudah ada di sini." Itu Heeseung. Ia menyaku tangan kirinya di celana sementara tangan kanannya membingkai pinggang Jake.
Jake menggeleng tak percaya melihat bocah yang sudah membuat seluruh penghuni rumah kalang kabut kini tertawa riang dalam gendongan Jay.
"Anak itu sama menyusahkannya dengan Prince. Bagai pinang dibelah dua." Jake berdecak.
"Saya sudah mengantarkan Jay seperti yang Anda minta, Prince-sama. Sekarang izinkan saya undur diri."
Prince mengerut dahi mendengar penuturan Felix. "Kau tidak akan tinggal lebih lama?"
"K-sama sedang tidak di Jepang. Saya harus ada di sana menggantikannya sementara waktu." Felix membungkuk hormat.
"Baiklah, aku mengerti," jawab Prince sebelum beralih menepuk punggung Jungwon. "Kita pulang, Jungwon."
"Ay yay, Kapten!" Jungwon berseru riang.
•Egosentris•
Di ruang keluarga, Sunny bersandar di atas sofa sembari memejamkan mata. Tangan kirinya menapak di permukaan perutnya yang rata. Prince baru saja meneleponnya, mengatakan bahwa Jungwon ada bersamanya dan sedang dalam perjalanan menjemput Jay. Hal itu membuat otot-otot dalam tubuh Sunny seketika melemas. Ia sangat lega hingga tak kuasa menitihkan air mata.
"San, antar aku ke kamar," seru Sunny lirih.
San membungkuk. "Ya, Tuan."
Sunny meraih lengan beta itu untuk menopang tubuh lemahnya. Seharian ia menegang hingga lupa makan. Kini seluruh daya dalam tubuhnya seakan tersedot habis sehingga ia tak kuasa membawa tubuhnya dan nyaris saja terjatuh. Dengan sigap San menggendong tubuh kecil itu dan membawanya masuk ke dalam kamar. Lalu dengan hati-hati merebahkan tubuh Sunny di atas ranjang.
Bertahun-tahun mengurus Prince membuat San menjadi bodyguard yang peka terhadap majikannya, tidak seperti bodyguard kebanyakan. Setelah merebahkan tubuh Sunny, tak lupa ia menyelimuti Sunny dan menyalakan diffuser di atas nakas.
"Saya akan menyuruh pelayan menyiapkan makanan," tutur San.
Sunny menggeleng. "Nanti saja. Aku ingin makan bersama Prince dan Jungwon."
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON GOING] Egosentris || Sunsun BL
Fanfiction⚠️Boys Love ⚠️ABO/Mpreg ⚠️Mafia ⚠️Red Flag ⚠️Mature ⛔Harap bijak memilih bacaan⛔