57

1.1K 132 16
                                    

•Egosentris•

"See you my love."

Senyuman Eui Joo membuat K murka. Tanpa menunggu lama, ia berlari keluar dari kamar untuk mengejar omega itu. K membuka paksa pintu apartemen yang ia yakini sebagai tempat Eui Joo berada sesaat yang lalu. Ia mengabaikan seorang anak kecil yang menangis karena kunjungan tak terduga darinya.

"S-siapa kau?" Seorang gadis muda yang K yakini seorang maid menodongkan pisau kepadanya. Namun K mengabaikannya.

Tidak ada waktu untuk menanggapi orang yang dilanda ketakutan maupun ancaman konyol dengan sebilah pisau dapur. K menerobos masuk ke dalam kamar tanpa permisi, mencari keberadaan Eui Joo namun ia sudah berada di balkon unit di bawahnya.

"Sial!" Ia memukul pagar balkon.

Wajah kesal K bertambah padam. Alisnya berkedut saat di dalam unit apartemen ia mendengar maid yang menodongkan pisau kepadanya tadi sedang menelepon seseorang.

"H-halo, kantor polisi? S-seorang menerobos masuk ke da—" Suara gemetarnya terhenti tepat di saat K merebut gagang telepon rumah dan membantingnya ke lantai.

Maid itu semakin merasa terintimidasi dengan keberadaan K. Ia mundur selangkah, tak kuasa melepaskan atensi kepada alpha yang menyorot tajam kepadanya. Ia berlari, hendak menghampiri anak kecil yang sejak tadi menangis, namun belum sempat ia memeluk anak kecil itu, K sudah lebih dulu menembak punggungnya sehingga ia ambruk ke lantai.

Suara tangisan balita semakin samar seiring langkah kaki K yang menjauh. Bersama pistol dalam genggaman ia berlari lagi, menuruni anak tangga menuju halaman gedung tinggi tempatnya berada. Di koridor, beberapa orang menatap horor kepadanya. Tapi K tidak peduli. Ia menghentikan langkah kakinya sebentar setelah berhasil keluar dari pintu masuk, sorot mata tajamnya menelusuri sekitar.

Sebuah mobil merah yang baru saja melintasi halaman mencuri perhatiannya. Pasalnya, dari kemudi, ia melihat pengendara menjulurkan tangannya keluar dari jendela dan membuat love sign.

K mengerang murka. Ia membidik mobil merah itu dengan pistolnya. Melepaskan satu tembakan namun meleset karena mobil tiba-tiba berbelok ke jalan raya.

"Tikus kecil itu!" K berdecak kesal. "Aku akan mengulitinya hidup-hidup."

Sesaat setelah bermonolog, ponsel di sakunya bergetar. K segera mengambilnya dan menyeringai kala menemukan sebuah pesan masuk yang ia yakini baru saja dikirim oleh omega kecil di dalam mobil merah tadi. Eui Joo.

"Datanglah ke Krash Bar Le Marais hari sabtu tengah malam. Sendirian, tanpa senjata. Ini kencan dan aku memaksa."

•Egosentris•

Le Marais adalah salah satu kota tua di Paris yang menyimpan banyak sejarah Negara Perancis. Selain terdapat butik dan galery, di tempat ini juga terdapat banyak Bar khusus homoseksual. Dan salah satunya adalah Krash Bar.

K tidak mengerti mengapa Eui Joo menyuruhnya datang kemari. Yang jelas saat ini ia begitu ingin mencabik-cabik tubuh Eui Joo menjadi potongan kecil. Dan karena alasan kemarahan itulah ia datang.

Tidak ada kata takut bagi Koga Yudai. Bahkan saat seorang pria berperawaan tinggi besar memeriksa tubuhnya di depan pintu masuk, ia terlihat santai. Padahal ia tidak membawa apapun selain dompet dan ponsel di dalam sakunya. Tidak ada pistol maupun senjata tajam lainnya.

Begitu memasuki bar, nuansa biru keunguan sangat terasa. Aroma manis pahit alkohol menyeruak di antara pasangan-pasangan pria yang sedang dimabuk asmara. K memperluas pandangan, menyisir setiap sudut ruangan untuk menemukan Eui Joo.

[ON GOING] Egosentris || Sunsun BL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang