Hello geys
Lama nggak update ya saya🥲
Kemarin-kemarin merupakan hari yang sangat melelahkan. Hari yang dimana aku pengen menyerah. Tapi itu tidak boleh. Aku harus semangat dan harus bisa menghadapi hari itu.Sorry gesss
Silahkan lanjut membaca, yang lupa bagian ini bisa baca dari awal lagi.
Bantu support ya geys, biar aku tetap semangat.
***
Sudah dua hari ini, Clavita menjalankan terapinya. Perkembangan sistem tubuh Clavita pun berjalan dengan cepat. Wanita itu sudah dapat memegang benda, menulis, bahkan berjalan dengan papahan tongkat.
"Hari ini kita sudahi terapinya." Kata Dokter Choi, ia pun menuntun Clavita untuk mendudukkan dirinya di kursi roda.
"Clavita, good job." Kata Vio. Clavita pun tersenyum dengan bahagianya. Suster mulai mendorong kursi roda Clavita dan berjalan menuju ke ruangannya.
"Clavita, nanti kalau kamu sudah bisa jalan, kita jalan-jalan ya. Pasti banyak perubahan di luar sana."
"Siap Vio. Tapi sebaiknya kamu istirahat saja, kehamilanmu sudah delapan bulan lebih."
"Nggak papa, Vio kuat."
Tawa mereka pun merekah. Dibukanya pintu ruang Lavender 03. Mereka mulai masuk kedalam. "Thankyou suster." Kata Vio.
"Oh iya, nanti kalau kamu sudah boleh pulang, aku akan carikan apartemen untukmu tinggal atau nggak kamu bisa tinggal denganku saja."
"Jangan repot-repot segala, Vi. Aku juga punya tempat tinggal."
"Baiklah, nanti kita cari tempat tinggal kamu."
Clavita menganggukkan kepalanya, "Aku beli minum dulu ya, Vio haus." Kata Vio, tawanya pun beredar.
"Oke. Hati-hati dijalan."
"Siap, kak Clavita."
Vio pun memergikan dirinya dari ruang Lavender 03. Lain dengan Clavita yang masih mendudukkan dirinya di kursi roda. Matanya terus mengamati padatnya kota lewat jendela kaca itu. Sangat berbeda sejak sepuluh tahun lalu.
Hanya beberapa detik Vio memergikan dirinya, tiba-tiba sebuah pintu terbuka pun terdengar. Clavita segera menolehkan kepalanya mencari siapa disana.
Seorang pria yang berjalan dengan cepatnya menghampiri Clavita. "A-argan," kata yang terlontar di bibir Clavita. Pria itu mulai mendekap tubuh Clavita dengan eratnya.
"Clara, kau masih hidup." Kata Argan, ia melepas dekapannya. Mereka pun mulai bertatap muka. "Clara, sebenarnya apa yang terjadi? Kau baik-baik saja, kan?" Tanya Argan, buliran-buliran bening pun mengalir pada pipi Argan.
"Aku baik-baik saja Argan." Kata Clavita atau Clara itu sembari tersenyum bahagia. "Ada orang baik yang menolongku. Aku baik-baik saja dan bisa tersadar dari koma sepuluh tahun lalu."
"Sekarang aku bisa berjalan walaupu masih pakai tongkat, Argan."
"I missed you, Clara. Aku sangat merindukanmu." Kata Argan. Tangisnya berderai. Pria itu menenggelamkan wajahnya pada pangkuan Clara. Clara pun sigap membelai rambut Argan.
"Aku disini Argan, aku disini. Aku tidak akan meninggalkanmu lagi." Kata Clara.
"I love you, Argan." Lanjut Clara. Argan menengadakan kepalanya, Clara pun menghapus air mata Argan.
"Kau tahu, Seren sudah besar sekarang dan dia sangat merindukanmu."
"Mm, Seren pasti merindukanku, aku ingin melihat dia."
"Seren sedang berkuliah di Canada. Nanti aku akan jemput Seren untuk pulang." Clara menganggukkan kepalanya.
Senyum Agran mengembang terus menerus, sembari menatap wajah pucat didepannya itu. Sangat tidak percaya jika ia akan bertemu dengan Clara kembali.
*
10 jam yanh lalu,
Malam itu, Argan menerima telephone dari Tristan. "Argan, dimana?" Tanya Tristan.
"Di luar kota. Kenapa?"
"Kau tahu Clavita, orang yang di rawat oleh istrimu di RS Arcyu itu, tahu kan?"
"Yes, I know."
"Aku lihat dia, dia bukan Clavita, dia Clara."
"Clara?" Tawa Argan terkuak. "Tristan, Clara sudah meninggal."
"Argan, gue nggak main-main. Dia benar-benar Clara walaupun wajahnya sudah mulai menua sepertimu tapi aku yakin dia Clara. Kalau kau tidak percaya, datanglah ke RS Arcyu ruangan Lavender 03."
"Kau serius?"
"Serius Argantha Liem."
Telephone pun di matikan oleh Tristan. Argan hanya bisa penasaran dengan ucapan Tristan. Pria itu pun segera memulangkan dirinya dari luar kota dan segera menemui Clavita.
*
Hayooo ada yang sampe nangis ga baca part ini??? Kepikiran sama Vio aja dia bakal sesakit apa
*
[14 Juli 2023]
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Daddy is Mine
RomanceSebelum membaca, harap follow dulu. Thankyou🧡 --- Skandal sebuah foto yang terus beredar di sosial media itu membuat kehebohan di SMA Golden. Kemunculan foto itu tidak dapat dibantah lagi oleh Chareline Violette. Terpampang jelas wajah gadis itu da...