Holla!
Selamat malam dan selamat membaca. I'm so sorry, telat banget update nya :(Banyak kerjaan dan baru aja selesai. Belum sempet revisi dan tetep di update aja. Kalau kurang seru, next pasti ada yang lebih seru.
Good night!
---
Seorang wanita tidak tampak di penjuru ruangan. Padahal jam masih menuju pukul tujuh pagi. Argan pun sempat khawatir, semalam wanita itu marah padanya dan sejak ia bangun dari tidur pun tidak melihatnya sama sekali. Beberapa kali nomor itu di telfon, tetapi tetap sama tidak ada angkatan darinya. Argan pun menghela nafasnya, ia harus berpikir positif. Ia saja belum bertanya pada asisten rumah tangga dan Seren, mungkin saja mereka tahu.
Argan segera mengenakan setelan tuksedonya. Ia segera berjalan menuju ruang makan. Hanya ada Seren dan miss Rini. Ia pun mulai mendudukkan dirinya di ruang makan.
"Tuan, nyonya sedang kerumah sakit. Katanya mau ganti perban dan tidak usah di jemput." Kata Rini.
"Rumah sakit mana?" Tanya Argan. Kemudian seorang gadis duduk di bangku.
"Nyonya tidak bilang. Hanya suruh sampaikan pesan itu saja sama Tuan."
"Thankyou, miss."
"Ayah, nanti Seren mau pergi sama tante Cloe, boleh?"
"Jangan sampai malam dan jaga dirimu."
Seren menganggukkannya dengam bahagia. Mereka pun mulai menyantap makanan meeka. Lega, mendengar jika Vio hanya kerumah sakit unthk mengganti perbannya.
*
Seorang gadis tengah mendudukkan dirinya di sebuah kursi. Kini seorang dokter tengah membersihkan luka-luka di telapak tangan Chareline Violette. "Kenapa sampai terluka sepeti ini?" Tanya Lodia Clairin, Dokter kandungam di salah satu rumah sakit terkenal.
"Kemarin Vio cuci piring tapi gelasnya pecah terus kena tangan." Jawab Vio.
"Seriusan? Tapi ini parah Vi, lukanya banyak juga." Kesal Lodia, tentu saja karena tidak hanya satu sayatan melainkan lima sayatan lebih.
"Tante nggak percaya?" Tanya Vio, Lodia hanya mengedikkan bahunya. "Tante bisa tanya kok sama Argan." Lanjut Vio.
"Ya, tante mungkin kali ini percaya padamu. Jangan kena air dulu ya, tiap hari kesini saja biar tante ganti perban."
Vio menganggukkan kepalanya, "Jaga kesehatan kamu, tante nggak mau lihat kamu terluka lagi, Vio."
"Pasti tante, Vio akan jaga kesehatan selalu." Jawab Vio. Gadis itu bangkit berdiri sembari mengambil tas tangannya. "Aysi di rumah?"
"Iya, sama asisten rumah tangganya."
"Vio ajak jalan-jalan. Vio bosan di rumah saja."
"Pergilah, hati-hati dijalan." Kata Lodia, Vio pun mengeluarkan dirinya sembari melambaikan tangan pada Lodia. Vio pun mengeluarkan dirinya dari ruangan Lodia, tetapi begitu terkagetnya ia mendapati seorang pria yang tengah menepuk bahunya.
"Sedang apa disini?" Tanya pria itu. Vio mencebik kesal, tangan kirinya mengangkat dan menunjukkan sebuah tangan yang di perban. "Kenapa, Vi?" Tanya pria itu.
"Nggak papa. Ternyata kamu kerja disini." Kata Vio.
"Enggak, gue lagi mampir kesini. Terus kebetulan liat istrinya Argan keluar dari dokter kandungan. Ngapain coba kalau bukan periksa hamil. Kan gue jadi curiga kalau lo hamil duluan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Daddy is Mine
RomansaSebelum membaca, harap follow dulu. Thankyou🧡 --- Skandal sebuah foto yang terus beredar di sosial media itu membuat kehebohan di SMA Golden. Kemunculan foto itu tidak dapat dibantah lagi oleh Chareline Violette. Terpampang jelas wajah gadis itu da...