Bagian 29 : The first in the New Year (17+)

1.6K 48 0
                                    

"Sayang, udah." Ucap Vio yang sudah melepas ciumannya. Mereka pun saling mengadu senyum. Tangan kanan Vio yang berada di leher Argan kini beralih menelusuri wajah Argan.

"Ciuman pertama kita ditahun ini." Kata Vio. Argan pun tertawa. Pria itu mengecup bibir Vio lagi, "Ciuaman kedua kita." Kata Argan.

Vio pun tertawa, pria itu justru melanjutkan mencium seluruh wajah istrinya. Ciuman itu pun beralih ke leher istrinya, tetapi Vio siap mendorong tubuh Argan. "It's Very much."

"I want more, sayang." Kata Argan mencoba mencium Vio. Namun, wanita itu siap mendorong Argan dan berlalu pergi dari hadapan pria itu. Vio hanya bisa bersabar dengan suaminya yang begitu agresif dan manja.

*

Vio mulai berjalan menuju Seren berada, wanita yang tengah membolak-balik daging di atas panggangan. "Mumsy Vio, mau?" Tanya Seren.

"Mau."

Vio mengambil sepotong daging dan memasukkannya kedalam mulut. "Delicious." Pujinya.

"Pastinya, anak siapa? Mumsy Vio." Candaan Seren pun keluar, tawa mereka mengembang. "Duduk aja dan makan ini, biar Seren yang masak."

"Wihh, baiklah." Senang Vio, ia pun mendudukkan dirinya di bangku.

"Hai Se, boleh tante coba?"

"Boleh, dong."

Vio dan Cloe pun saling menatap tajam. "Se, dimana ayahmu?" Tanya Cloe, Seren pun mengedarkan matanya. Tidak menampakkan sama sekali tubuh pria itu di halaman rumah.

"Nggak tahu." Jawab Seren.

"Tante Cloe, tante nggak suka sama ayah, kan?"

"Mana mungkin, ayahmu sudah punya istri." Jawab Cloe, matanya melirik pada Vio.

"Oke deh, Seren lega." Seren menyuapi sepotong daging pada Vio.

"Vi, tempo lalu gue minta maaf ya, mungkin lo pikir gue suka Argan, tapi nggak. Hanya Clara yang bisa menyukai Argan, bukan aku." Kata Cloe.

"Se, tante mau pamit, jaga dirimu baik-baik." Lanjut Cloe.

"Tante pulang?"

"Sudah ada yang menunggu tante di luar."

Senyum jahil Seren pun muncul, "Om Tristan?" Tanya Seren, Cloe pun tertawa. "Ya sudah, tante pulang. Em, Vio berikan nomormu, suatu saat pasti kamu butuh aku."

Vio mengambil ponsel di tangan Cloe, "Aku tidak akan pernah membutuhkanmu, Cloe."

"Tante, Vio emang suka gitu. Tapi dia baik kok. Ucapannya aja yang nusuk." Kata Seren. Cloe pun mengambil ponselnya dan menyimpan nomor yang diberikan oleh Vio. Lalu, ia berlalu pergi dari hadapan dua wanita itu.

Wanita bertubuh seksi itu pun mulai berpamitan dengan Dani dan Selena. "Tristan suka sama dia?" Tanya Vio. Terus mengamati Cloe pergi.

"Mungkin."

"Serius suka dia?"

"Om Tristan kata ayah emang mantannya dia waktu SMA."

"Mantan bisa balikan?"

"Vi, kenapa? Kamu nggak setuju om Tristan sama tante Cloe?"

Vio diam, ia melanjutman makannya kembali. "Aku juga nggak setuju. Tante Cloe cantik, Om Tristan tampan. Nggak seimbang, kan. Sama-sama dokter juga. Nggak boleh, nikah sama yang lain aja." Cerocos Seren.

Vio pun terkekeh, seketika baru sadar jika suaminya tidak tampak di halam rumahnya. Kemana dia? Tanyanya dalam hati sembari mengelilingman matanya disetiap sudut.

Your Daddy is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang