Kediaman Keluarga Radifan
Saat ini di ruang meja makan keluarga Radifan hanya ada Papa, Mama dan juga Lidya. Ketiga kayak Lidya saat ini sudah memisahkan diri dan tidak tinggal bersama orang tuanya. Lidya hanya bertemu ketiga kakaknya ketika dia sedang kangen atau ketika ketiga kakaknya punya waktu. Ketiga kakaknya adalah CEO di tempat mereka bekerja jadi waktu untuk Lidya pun sedikit, namun mereka tetap berkomunikasi melalui chat ataupun telefon. Mereka walaupun sibuk tetap memantau tingkah laku adiknya melalui kedua orang tuanya.
"Dek, kamu di sekolah jangan bandel lagi ya. Papa tau itu emang sekolahan kita dan kamu pintar jadi ga perlu belajar. Tapi kamu harus tetap ikut pelajaran kelas ya sayang" ucap Renyand kepada Lidya
"Iya Pa"
"Kamu jangan iya iya Lidya. Kemarin kamu juga gitu tapi tiba-tiba Papa ditelfon karena kamu bolos kelas 2 hari" timpal sang mama yang sudah geram dengan tingkah laku Lidya
"Iya ma, adek janji gak bolos hari ini"balas Lidya
"Hari ini doang ya ma" batin Lidya
"Kalau kamu masih bandel, papa mama ga segan segan ya buat motong uang jajan kamu dan kartu kamu semuanya disita" tegas Linda kepasa Lidya
"Huft.. Iya Papa Mama, aku duluan ya takut telat. Bye Pa, Bye Ma" ucap Lidya pergi meninggal ruang meja makan
"Terus cuman bye aja dan lupa sama peraturan keluarga ini kalau mau pergi harus ngapain?" kata Lidya dengan nada tinggi karena melihat Lidya yang meninggalkan ruang meja makan.
Lidya yang mendengar ucapan sang mama langsung kembali ke ruang meja makan dan mencium Papa Mamanya
"Maafin Pa, Maafin Ma. Aku beneran lupa hehe"
"Yaudah sana pergi, nanti telat lagi" kata Papa sambil mengelus punggung anaknya.
Lidya pun langsung mengendarai motornya dan pergi ke sekolah. Reynand yang melihat Lidya sudah pergi dari rumahnya, dia langsung menelfon anak pertamanya yaitu Jian
"Halo Pa, apa kabar?"
"Halo sayang, kabar papa baik. Kamu gimana kabarnya?"
"Baik Pa, ada apa Pa? Tumben Papa sepagi ini telfon aku?"
"Papa lagi khawatir dengan pergaulan adikmu Ji. Kamu tau kan kebandelan adikmu itu?"
"Tau Pa, aku dari sini pun tetap mantau dia kok. Tapi ya aku gabisa larang banyak Pa, karena dia kalau bareng aku sama yang lain ya baik-baik aja, jadi aku gabisa negur dia Pa"
"Papa punya rencana sama mama kamu, bisa ga kalo kalian bertiga yang jaga adikmu? Papa yakin dia lebih takut sama kalian dibanding Papa Mama"
"Masa sih Pa? Aku malah mikirnya lebih takut sama Mama dibanding aku"
"Yaudah gini aja, kalau kamu ga percaya. Coba nanti malam kamu ajak Jane dan Rachel ke sini buat makan malam bareng. Tapi jangan bilang ke Lidya, pasti Lidya akan pulang telat dan kalian akan lihat sisi yang berbeda dari adik kalian"
"Okay Pa, nanti aku ajak Jane sama Rachel ya Pa. See you and Love you"
"Love you too sayang"
Tunggu kejutan dari Papa ya Lidya batin Reynand
Radifan International School
Saat ini Lidya dan teman-temannya sedang di rooftop saat jam pelajaran berlansung. Lidya mempunyai 3 teman yang selalu ada di sampingnya yaitu Rico, Erick, Rafael dan Aurora. Mereka saat ini sedang merorok di rooftop sambil makan cemilan yang sudah mereka beli di kantin
KAMU SEDANG MEMBACA
Affection (?)
Roman pour AdolescentsMenunjukkan rasa kasih sayang bisa dengan berbeda-beda cara ada yang menunjukkan secara langsung ataupun tidak langsung. Awalnya Lidya sangat menerima aturan-aturan dari kakaknya yang terkadang menurutnya berlebihan tapi karena semua berdasarkan den...