Part 7 - Media

879 69 0
                                    

"Anak bungsu keluarga Radifan terlibat balapan liar dan mengalami kecelakaan"

"Lidya Radifan dikabarkan mengalami kecelakaan karena balapan liar"

"Anak bungsu dari keluarga Radifan terlibat dengan dunia malam"

"Anak dari Reynand Radifan dikabarkan sering balapan liar dan menikmati dunia malam di bar"

Comments

"Wah ternyata keluarga ini tidak seindah foto-fotonya ya"

"Anak bungsunya beda banget dari ketiga kakaknya"

"Pantesan jarang muncul di publik, ternyata eh ternyata adeknya begini"

"Padahal mukanya baik-baik ternyata bukan jaminan toh"

"Si Lidya ini kalo diliat-liat paling deket sama si Rachel, pasti dia tau kan kelakuan adiknya begini. Percuma bagus di sosial media, nyanyi dimana-mana kalau keluarga sendiri gabisa diurus"

Begitulah suasana pagi ini, ketiga kakak Lidya sibuk sedar tadi karena menerima telfon dari perusahaan masing-masing. Banyak media bahkan investor yang meminta ketiganya untuk mengklarifikasi berita tersebut. Foto Lidya saat ini sudah tersebar dimana-mana. Foto saat dia di hiburan malam, balapan liar dan bahkan saat ia sedang merokok.

"Halo Kak, kok kamu ga kasih tau Papa kalau Lidya kecelakaan? Kenapa Papa harus tau dari berita? Kalian anggap Papa apa?"

"Maaf Pa, tadinya Jian mau telfon Papa pas adik udah sadar dan membaik"

"Terus keadaan Lidya gimana? Mama daritadi nangis terus nih, Papa sama Mama mau pulang sekarang"

"Lidya belum bangun Pa tapi saat ini kakinya digips karena patah dan bahunya diperban karena terkilir. Menurutku Papa dan Mama jangan pulang dulu ya, keadaan di sini lagi ga baik. Papa Mama nikmatin di sana dan liburan dulu. Biar Jian yang urus"

"Perusahaan kalian pasti kena imbasnya, apa yang mau kalian lakuin? Papa minta maaf ya karena belum bisa buat adik kalian jadi anak baik"

"Papa jangan ngomong gitu ah, kita akan klarifikasi dan menghadapi investor. Tapi aku mau fokus ke Lidya dulu"

"Okay, kalian sehat sehat ya dan jaga Rachel. Pasti dia yang lebih banyak diserang oleh media karena dia penyanyi dan public figure"

"Iya Pa, nanti aku bilangin ke Rachel. Papa sama Mama juga sehat-sehat disana. Love you"

Jian pun langsung menutup telfonnya samil memijit kepalanya. Dia melihat Rachel yang sudah menangis daritadi karena banyak hate comment di media sosialnya dan akhirnya dia serta managementnya memuutuskan untuk menutup komen di media sosialnya.

"Chel, apa yang kamu lakuin? Kamu mau press conference atau gimana?" tanya Jian sambil membelai rambut adiknya

"Aku akan lakuin itu nanti siang kak, aku mau minta maaf ke public dulu mewakili Lidya. Itu jalan terbaik"

"Kalau Lidya bangun kabarin aku ya, aku mau keluar dulu. Kepala aku mau meledak" ucap Jane sambil keluar dari ruangan Lidya

"Enghhh, Kak Jian, Kak Rachel kok nangis? Aku dimana? Aww" kata Lidya yang merasakan sakit di bagian bahu serta kakinya saat ia mau bergerak untuk duduk

"Jangan gerak dulu, kaki kamu patah dan bahu kamu terkilir"

Lidya pun hanya diam karena melihat Rachel yang masih menangis dan Jane yang tidak ada di ruangan

"Kamu tau kan kalau kakak paling gasuka dibohongin?" ujar Jian

"Tau kak, aku minta maaf"

Lidya pun hanya meminta maaf sambil menunduk karena lagi-lagi ia tidak sanggup melihat tatapan kedua kakaknya

Affection (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang