"Drrtt Drrtt Drtt" (bunyi handphone Lidya)
Saat Lidya dan teman-temannya sedang asik mengobrol, handpone Lidya pun bergetar yang menunjukkan ada chat messages masuk. Lidya pun langsung merooh handphonenya yang ada di kantong dan langsung membulatkan matanya
"SHIT"
"Kenapa Lid? Kok lo panik gitu?" tanya Rico
"Kak Jane tau kalau gue bolos sama nyebat di rooftop. Anjing! Siapa nih yang cepuin gue bangsat"
"Sumpah bukan gue" jawab teman-teman Lidya serempak
Sewaktu Lidya ingin membalas chatnya, Jane pun mengancamnya untuk pulang sekarang atau masuk kelas. Akhirnya Lidya dan teman-temannya langsung berlari menuju kelas walaupun mereka akan tau kalau nantinya akan dihukum oleh gurunya karena sudah melewati beberapa jam pelajaran.
Setelah di kelas pun, Lidya langsung membalas chat kakaknya dan dia pun langsung melemas ketika membaca balasan dari Jane. Lagi-lagi Lidya harus memikirkan nasibnya di rumah seperti apa. Jangankan hukuman dari kakaknya, hukuman dari gurunya pun belum selesai sekarang. Lidya dan teman-temannya harus menulis 100 kali di buku tulisnya dengan kata-kata "Saya berjanji tidak akan bolos pelajaran". Selesai mengerjakan hukumannya, bel istirahat keduapun kembali berbunyi. Biasanya Lidya dan teman-temannya langsung ke rooftop, namun karena Lidya sudah tidak mood maka mereka memutuskan untuk di kelas. Saat Lidya sedang membuka handphonenya, ia ingin membuka sosial medianya namun tidak bisa. Yang handphonenya bisa hanya chat dan membuka youtube saja, padahal handphonenya bukanlah merk handphone lama.
"Drrt Drrt Drrt"
Handphone Lidya kembali bergetar dan ternyata itu chat group dari keluarganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Affection (?)
Genç KurguMenunjukkan rasa kasih sayang bisa dengan berbeda-beda cara ada yang menunjukkan secara langsung ataupun tidak langsung. Awalnya Lidya sangat menerima aturan-aturan dari kakaknya yang terkadang menurutnya berlebihan tapi karena semua berdasarkan den...