Setelah menghadiri press conference, mereka semua langsung kembali ke rumah dan dikarenakan Lidya masih menggunakan gips jadi untuk sementara dia pindah kamar yang ada di bawah. Awalnya Lidya diminta tidur bersama dengan Jane yang posisi kamarnya berada di bawah tapi Lidya menolak dan lebih memilih di kamar tamu, ia tidak mau menganggu privacy kakaknya ketika teman-temannya datang ke rumah dan masuk ke kamarnya. Jadi ia lebih memilih untuk sementara memodifikasi kamar tamu yang di bawah seperti kamar Lidya biasanya. Beberapa keperluan dan alat-alat Lidya pun dipindahkan ke kamar tamu.
Sesampai di rumah, ketiga kakaknya mengantar Lidya ke kamarnya
"Kak, udah aku bisa sendiri kok tenang aja. Kalian istirahat aja"
"Haish kamu tuh bandel banget, kita cuman mau pastiin kamu bener-bener masuk kamar dan tidur. Emang kamu bisa nih ganti baju sendiri?" kata Jian
"Bisa kok, udah kalian sana aja"
"Masa? Coba kita mau lihat gimana cara kamu ganti baju" ucap Jian
"Ish masa aku ganti baju depan kalian semua, gamau ah. Malu"
"Lah ngapain malu sih, kamu dulu pas kecil kita yang mandiin kok. Tapi waktu itu belum ada gunungnya" ujar Rachel sambil terkekeh
Kedua kakak Lidya pun hanya bisa tertawa, karena melihat Lidya yang mukanya sudah memerah malu. Perbedaan umur yang jauh seperti ini membuat Lidya selalu kalah dengan ketiga kakaknya, ia akan selalu dianggap bayi jika saat bersama-sama. Apalagi dengan keadaan Lidya yang tangan dan kakinya sedang sakit, saat berangkat press conference saja mereka harus berdebat setengah jam karena Lidya tidak mau ketiga kakaknya yang memandikan dan mengganti bajunya.
(Kondisi bahu Lidya kayak gini)
(Kondisi Kaki Lidya)
Namun karena paksaan Jane akhirnya Lidya menurut untuk dimadikan oleh Jian dan dibantu oleh Jane serta Rachel untuk memakai bajunya. Lidya pun hanya cemberut saat ketiga kakaknya melakukan itu, mengingat hal tersebut wajah Lidya kembali memerah
KAMU SEDANG MEMBACA
Affection (?)
Teen FictionMenunjukkan rasa kasih sayang bisa dengan berbeda-beda cara ada yang menunjukkan secara langsung ataupun tidak langsung. Awalnya Lidya sangat menerima aturan-aturan dari kakaknya yang terkadang menurutnya berlebihan tapi karena semua berdasarkan den...