Part 49 - Back To Normal

565 73 3
                                    

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu oleh Lidya karena saat ini ia sudah boleh masuk ke sekolah umum seperti biasa lagi walaupun ia harus mengikuti beberapa aturan dari keluarganya. Menurut Lidya itu tidak masalah yang terpenting ia tidak hanya di rumah atau di kamar saja. Seperti biasa Lidya sudah bangun dari jam 05 pagi karena ia mau olahraga terlebih dulu bersama Opanya. Badan Lidya saat ini sudah terbiasa untuk olahraga, jadi ia tidak masalah kalau harus berolahraga dulu sebelum melakukan aktivitas.

Setelah berolahraga pun ia langsung memasukki kamarnya dan bersiap-siap untuk mandi serta menggunakan seragam lengkap. Ia harus bergerak cepat karena ia tidak mau keluarganya menunggu, Lidya hari ini tidak mau melakukan kesalahan sedikitpun, ia takut itu bisa membuatnyadihukum lagi atau tidak diperbolehkan sekolah umum. Sebelum keluarganya berada di meja makan, Lidya sudah berada di sana untuk menunggu semua anggota keluarganya lengkap.

Saat semuanya sudah berkumpul, Lidya memulai ritual mencium keluarganya satu per satu agar bisa memulai makannya lebih cepat. Karena Lidya sangat semangat hari ini, ia juga langsung menghabiskan makanan serta salad sayur dengan cepat. Selesai makan pun, Lidya langsung memberi ciuman kepada anggota keluarga Radifan, agar ia bisa langsung berangkat ke sekolah

"Lidya kamu masih ingat peraturannya kan?" tanya Opa Frank dengan tegas

"Inget Opa, adek ga akan macam-macam kok" Lidya menjawab sambil mencium anggota keluarganya satu per satu

"Oma sama mama kamu udah siapin kamu bekal, sampai bekalnya tersisa porsi kamu bakal kita tambah" Oma Adel memberikan bekal tas bekal Lidya .

Lidya hanya bisa membulatkan matanya sambil terdiam karena meluihat tas bekal yang diberikan Oma Adel, imagenya yang sudah ia bangun sebagai bad girl di sekolah sebentar lagi akan hancur karena tas bekal imut ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lidya hanya bisa membulatkan matanya sambil terdiam karena meluihat tas bekal yang diberikan Oma Adel, imagenya yang sudah ia bangun sebagai bad girl di sekolah sebentar lagi akan hancur karena tas bekal imut ini.

"Oma, bekalnya adek taro tas aja ya. Ga usah pakai tas beginian" rengek Lidya yang membuat ketiga kakaknya tertawa

"Ini tuh biar suhu makanan dan minumannya terjaga. Kalo kamu gamau bawa tas bekal ini yaudah, kamu homeschooling aja biar kamu bisa ngerasain makanannya masih hangat" jawab Oma Adel

"Oke oke, adek bawa bekalnya. Adek pergi dulu yaa" Lidya sudah mencium kakak terakhirnya dan langsung menuju keluar rumah sambil membawa bekalnya

"Oma memang terbaik bisa bikin si anak nakal itu mau bawa tas bekal kayak anak balita" ucap Jian sambil terkekeh

"Mama kamu cerita kalau adik kalian itu ga bakal mau dianggap anak kecil, jadi Oma bakal bikin dia kayak anak kecil biar dia tahu kalau dia memang masih kecil di anggota keluarga ini" balas Oma Adel

"Jane setuju sama Oma! Kita lihat aja hari ini, sampe dia buat aneh-aneh aku sebar foto dia nangis sambil pake dot ke mading sekolahnya" timpal Jane yang membuat semuanya tertawa.

Di sisi lain, Lidya sudah sampai ke sekolahnya dengan selamat, ia menjadi sorotan semua orang karena membawa tas bekal yang lucu dan sudah lama Lidya tak terlihat, jadi membuat orang-orang shock untuk pertama kalinya. Teman-teman Lidya langsung menyambut Lidya dengan senang hati

Affection (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang