Part 30 - Bandel

690 81 6
                                    


Setelah kejadian di cafe, Lidya dan Rachel pun langsung dibawa ke rumah sakit oleh Erick serta Rafael, sedangkan Aurora dan Rico memilih stay di cafe untuk membawa anti fan tersebut ke polisi. Di dalam perjalanan, Lidya langsung mengabari kedua orang tuanya untuk segera ke rumah sakit. Ia tidak sempat mengabari kedua kakaknya karena Lidya sendiri masih dalam keadaan panik.

Sesampai di rumah sakit, Lidya dan Rachel langsung diberi pertolongan pertama. Luka yang ada di punggung Lidya ternyata besar karena pecahan gelasnya beberapa menusuk ke daerah punggung Lidya, jadi di daerah punggungnya harus dijahit. Di sisi lain, Rachel diberi infus dan diperiksa langsung oleh dokter

"Keluarga Rachel apakah ada?" teriak sang dokter

"Saya Dok" Lidya yang ada di brankar sebelah Rachel pun langsung membalas jawaban sang dokter

"Kalian kecelakaan apa bagaimana? Orang tua kalian kemana?" tanya sang dokter

"Kami ga kecelakaan dok, ceritanya panjang. Orang tua kami sedang dalam perjalanan. Tapi kalau mau ngomong ke saya juga gapapa dok.. sshh" balas Lidya yang sedang punggungnya sedang dijahit

"Saya tunggu orang tua kalian aja. Saya check juga di sini Rachel sudah sering berkonsultasi di sini dengan dokter Archer, nanti saya akan sampaikan ke dokter Archer dulu supaya ia juga bisa langsung bicara ke orang tua Rachel" sang dokter langsung meninggalkan Lidya

Setelah beberapa lama, kedua orang tua Lidya dan juga Jian serta Jane datang bersamaan di ruangan UGD

"Lidyaa, kamu ga kenapa-kenapa kan sayang?" ucap Linda denga nada panik

"Adek aman ma, cuman punggung adek harus dijahit aja. Jadi jangan meluk adek dulu ya" Lidya menjawab dengan nada lembut supaya mamanya tidak makin panik

"Rachel mana? Keadaan dia gimana?" tanya Jian

"Ini ka Rachel ada di sebelah brankar adek, dia belum sadar. Dokter juga nunggu papa mama buat ngomongin keadaan kak Rachel" ucapan Lidya membuat keluarga Radifan langsung membuka tirai sebelah Lidya dan melihat Rachel yang matanya masih tertutup serta baju dan rambut yang masih keadaan basah karena tersiram jus oleh anti fan

Reynand dan Linda langsung sigap mengelap wajah Rachel dan membenarkan selimutnya. Agar sang anak tidak kedinginan

"Maaf permisi, perkenalkan saya dokter Archer. Dokter pribadinya Rachel" ucap dokter Archer sambil menyalam Reynand. Linda, Jian dan Jane

"Halo dok, salam kenal. Bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya Reynand dengan nada khawatir namun tidak panik

"Sebelumnya perkenalkan saya psikiater pribadi Rachel. Beberapa tahun ini saya menjadi dokter pribadi Rachel untuk mengatasi panic attack dan anxietynya" ucapan sang dokter mampu membuat keluarga Radifan kaget karena selama ini mereka tidak pernah mengetahui kalau Rachel sudah rutin ke psikiater

"Saat ini bisa saya bilang keadaan Rachel belum stabil untuk menghadapi panic attack serta anxietynya. Saya juga beberapa kali sudah memberikan obat kepada Rachel jika penyakitnya kambuh. Dan dikarenakan adanya serangan dadakan yang membuat penyakitnya kambuh maka Rachel pingsan. Saya sudah mengatakan kepada Rachel kalau ia harus lebih terbuka dengan sekitarnya supaya ia bisa sembuh dan mendapatkan dukungan dari sekitarnya. Beberapa bulan yang lalu, Rachel saya berikan obat penenang supaya berjaga-jaga jika panic attack serta anxietynya kambuh. Tapi saya tidak tau apakah obat itu ia minum apa tidak, karena saya tidak mau ia bergantungan dengan obat seperti itu. Kebetulan saya sudah bertemu dengan keluarga Rachel, saya harap kalian bisa membuat Rachel lebih terbuka lagi agar penyakitnya lambat laun menghilang" jelas dokter Archer

"Apakah Rachel harus dirawat apa bagaimana dok?" tanya Jane

"Menurut saya tidak perlu, selesai infus ini habis Rachel sudah bisa pulang. Jangan biarkan dia stress dan sendiri. Nanti saya berikan obat untuk vitamin dan obat tidur. Bisa diberikan jika insomnianya kambuh. Saya sudah menghadapi beberapa artis seperti Rachel, karena tuntutan pekerjaan dan fans, mereka lebih mudah stress. Jadi harapan saya, keluarga Rachel bisa mengajjak Rachel bicara dan jangan bergantungan dengan obat" balas dokter Archer

Affection (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang