Saat ini ruang tamu kediaman keluarga Radifan memanas setelah kejadian di kamarf Lidya. Lidya sudah berdiri menghadap Opa, Oma, Papa dan Mamanya, sedangkan ketiga kakanya hanya duduk di sebrang samping yang melihat Lidya sudah berdiri dan menunduk
"Kenapa pakai celana pendek di rumah? Bukannya peraturannya harus pakai celana panjang sama sweater?" tanya Reynand dengan tegas
"Cuaca hari ini gerah banget Pa, panas banget. Jadi adek pakai celana pendek dulu karena mau tidur doang dan di kamar aja" jawab lidya sambil menunduk
"Jawabnya natap Papa jangan lantai, mau papa buang celana pendek kamu semua?" kata Reynand
"Maaf Pa, adek ga ngulangin lagi. Mulai hari ini, adek bakal tanya dulu boleh pakai celana pendek atau engga" jawab Lidya sambil menahan air matanya untuk turun
"Terus kenapa kamu mau makan chiki?" timpal opa Frank dengan nada yang lebih tegas
"Adek udah lama Opa gak makan itu, adek cuman tanya aja. Tapi Kak Jian tuh yang bohong, adek ga minta beliin chiki" adu Lidya
"Maaf Opa, Maaf Oma, Jian cuman bercanda kok. Adek ga pernah minta chiki 10 tapi tadi pas aku bujuk buat dia maafin aku pakai chiki, Lidyanya mau" jawab Jian sambil tertawa
"Tuhkan, jangan-jangan di sekolah kamu makan chiki ya?" tanya Oma Adel dengan nada menekan
"Perut adek cuman muat sama bekal yang Oma dan Mama kasih. Adek ga punya duit buat jajan Oma" Lidya meyakinkan kembali kalau dirinya memang tidak macam-macam
"Kamu ini, jangan bikin Oma sama Mama kamu khawatir terus. Kamu ke pojokkan sana, angkat tangan kamu dan renungin kesalahan kamu" Lidya yang mendengar perintah Opanya hanya mengangguk dan menuju pojokkan ruangan untuk menjalani hukumannya.
Di ruang tamu keluarga Radifan masih berbincang-bincang sambil sesekali melihat Lidya yang menjalani hukumannya
"Opa, Oma, Papa, Mama, aku mau ngomong serius" ucap Jian yang membuat semuanya menatap dirinya
"Ada apa Ji?" tanya Opa Frank
"Hmmmm, Jian mau kenalin pacar Jian ke keluarga ini" ucapan Jian membuat semua orang yang di ruang tamu kaget, apalagi Jane dan Rachel yang tidak tahu kalau kakaknya sudah pacaran
"Whaatt??!!! Sama siapa kak Ji?!" teriak Jane
"Kakak udah pacaran sekitar 6 bulan dan pas banget itu kejadian di saat kita lagi ngurusin Lidya yang lagi bandelnya ampun-ampunan. Jadi aku gamau fokus kita kepecah belah, makanya aku ga kenalin pacar aku sama kalian. Tapi karena Lidya sekarang udah membaik walaupun dia suka bikin ulah, aku rasa sekarang yang tepat buat kenalin sama kalian" jelas Jian sambil terkekeh
"Astagah cucu Opa sudah dewasa memang, pacar kamu siapa? Apakah anak dari rekanan kita juga?" tanya Opa Frank
"Bener Opa, dia keturunan keluarga Deandra namanya Robert Hans Deandra, anak bungsu dari keluarga Deandra" jawab Jian
"Kakak sama brondong?" tanya Rachel
"Enak aja, dia di keluarganya emang paling bungsu karena abang dan kakaknya lebih tua dari aku. Robert umur 35 tahun, beda sama aku 5 tahun. Dia sekarang pekerjaannya actor, model dan punya agency sendiri" ujar Jian
"Harusnya Rachel kenal dong? Kan sama-sama artis?" tanya Linda
"Oh bang Robert yang itu, aku tahu aja sih ma tapi ga kenal deket. Beda agency kan" kata Rachel sambil tertawa
"Terus kapan mau dikenalin sama kita? Ajak makan malam aja Ji" perintah Oma Adel
"Kalau besok bisa gak? Mumpung Robert lagi kosong jadwalnya dan sebenernya aku juga udah dibawa ke keluarga Robert, jadi aku mau ada feedback juga ke dia" ujar Jian dengan malu-malu
KAMU SEDANG MEMBACA
Affection (?)
Novela JuvenilMenunjukkan rasa kasih sayang bisa dengan berbeda-beda cara ada yang menunjukkan secara langsung ataupun tidak langsung. Awalnya Lidya sangat menerima aturan-aturan dari kakaknya yang terkadang menurutnya berlebihan tapi karena semua berdasarkan den...