Seusai dengan permasalahan anti fan Rachel, kehidupan di keluarga Radifan berlanjut seperti biasa. Lidya sibuk dengan sekolahnya walaupun tidak sesibuk seperti dulu sedangkan ketiga kakak Lidya sibuk dengan urusannya di kantor. Seperti saat ini, Jane dan Vaya berada di kantor untuk mengurusi beberapa kerjaan dan kerjasama yang sedang berlangsung. Jane saat ini sedang ditawari pekerjaan sebagai model yang berkolaborasi dengan salah satu merk brand terkenal yaitu CK.
Brand ini emang sangat terkenal dengan pakain serta pakaian dalam. Jane memang mempunyai badan serta ketertarikan di bagian fashion yang sangat mendalam. Bukan karena dia CEO Radifan Fashion, tapi memang passion Jane ada di bagian itu. Vaya dan Jane sedang berfikir berulang kali mengenai tawaran CK kepada Jane. sebenarnya ia tidak punya alasan untuk menolak tapi dia harus memikirkan pandangan masyarakat dan juga keluarganya
"Jadi gimana miss? Udah konsultasi ke orang tua miss mengenai ini?" tanya Vaya
"Belum Vay, waktunya dari kemarin belum tepat tapi hari ini aku mau ngomong sama mereka. Sebenarnya orang tua pasti ngizinin walaupun berat hati, aku hanya mikirin kakak sama adek aku aja sih" balas Jane
"Ya berarti memang harus izin ke semuanya miss supaya kerjasama kita lancar juga. Dari pihak CK ada yang nanya apakah ada syarat khusus untuk kerjasama ini dari Miss Jane?" kata Vaya
"Dari aku gaada sih tapi aku mau tanya, untuk photograpernya apakah udah ada?" ucap Jane
"Yang saya tau sudah ada miss, tapi kalau ada permintaan khusus nanti coba saya sampaikan ke pihak mereka" jawab Vaya
"Okay, aku minta Lidya yang jadi photographernya. Tolong kasih ke mereka portofolio Lidya yang ada di instagram sama hasil foto dia yang kemarin" perintah Jane
"Baik miss, saya akan bantu sampaikan. Kalau begitu saya pamit keluar dulu. Semisal ada butuh sesuatu, bisa telfon aja ya miss" ujar Vaya
"Iya Vay, kita udah kerja lama masih aja kamu begitu. Makasih ya Vay" Jane memberikan senyuman manisnya ke Vaya
"Siap miss, terima kasih kembali" Vaya langsung keluar dari ruangan tersebut dan melanjutkan pekerjaannya.
Jam tangan Jane sudah menunjukkan jam 18.00, ia sangat terlarut dengan pekerjaannya yang sedikit menumpuk. Tidak memakai waktu yang lama, ia pun langsung berberes dan meninggalkan ruangan tersebut. Sesibuk-sibuknya ketiga kakak Lidya, mereka selalu menyempatkan waktu untuk sarapan dan juga makan malam bersama. Jian dan Jane selalu melakukan itu, berbeda dengan Rachel yang terkadang harus shooting dan pulang pagi. Namun itu tidak masalah, jika Rachel memberi kabar ke keluarganya.
Seusai Jane keluar dari ruangan, ia langsung masuk ke dalam mobilnya menuju ke rumah. Sesampai di rumah pun ia melihat kedua orang tuanya masih di ruang tamu
"Hai pa, hai ma. Jane pulang" Jane menyapa kedua orang tuanya sambil mencium pipi mereka
"Hai Jane, tumben pulang jam segini. Banyak kerjaan?" tanya Linda
"Iya ma, lumayan" jawab Jane
"Jangan cape-cape kak, mandi dulu sana habis itu kita makan bareng" perintah Reynand
"Iya pa, ini mau mandi. Lidya udah di rumah?" Jane melihat bahwa di rumahnya hanya ada kedua orang tuanya saja dan itu hal biasa karena biasanya Lidya memang lebih suka di kamar
"Udah kok, dia ada di kamar daritadi. Kak Jian sama Rachel juga udah ada di kamar mereka" jawab Linda
"Ohiya Pa, Ma. Jane mau ngomong sesuatu hal yang penting, setelah makan malam kita ngobrol di ruang kerja Papa yaa" kata Jane
"Wah tumben nih, pasti mau ngomong hal serius" kata Reynand yang direspon anggukkan dan senyuman malu dari Jane
"Yaudah kamu mandi dulu habis itu makan, baru nanti kita ngobrol lagi ya" perintah Linda yang langsung diangguki Jane untuk menuju kamarnya dan bersiap-siap untuk makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affection (?)
Genç KurguMenunjukkan rasa kasih sayang bisa dengan berbeda-beda cara ada yang menunjukkan secara langsung ataupun tidak langsung. Awalnya Lidya sangat menerima aturan-aturan dari kakaknya yang terkadang menurutnya berlebihan tapi karena semua berdasarkan den...
