Menunjukkan rasa kasih sayang bisa dengan berbeda-beda cara ada yang menunjukkan secara langsung ataupun tidak langsung. Awalnya Lidya sangat menerima aturan-aturan dari kakaknya yang terkadang menurutnya berlebihan tapi karena semua berdasarkan den...
Makan malam pun dimulai dengan keheningan serta tatapan tajam kepada Lidya. Ia hanya bisa mencium pipi keluarganya sebelum makan sambil sedikit berlari supaya keluarganya tidak lama menunggu
"Jangan lari-lari" ucap Reynand dengan tegas
Lidya langsung memelankan langkahnya dan melanjutkan ritual cium pipi sebelum makan. Ia langsung duduk setelah mencium pipi Rachel. Linda langsung menyiapkan makanan untuk keluarganya. Ia sengaja membedakan makanan untuk Lidya karena ia ingin Lidya makan banyak sayur serta buah
Makanan Keluarga Lidya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makanan Lidya dan Buah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lidya dengan perlahan memakan sayuran dan juga steak yang ada di piringnya. Ia bukan sengaja untuk memakan makanannya dengan lama namun rasa takut dan rasa sayur yang banyak membuat Lidya tidak nafsu makan
"Adek kalau makan sayur apa selama ini?" tanya Linda yang mengawasi Lidya makan karena saat ini semua keluarganya sudah hampir selesai makan namun Lidya baru setengah porsi yang ia baru makan
"Maaf ma, sayurnya kebanyakkan adek lagi ga terlalu nafsu makan" jawab Lidya
"Tetep harus dihabisin dek" Jane langsung menggunakan nada tegasnya
"Iya ka" Lidya hanya bisa menjawab dengan singkat
Setelah keluarga Lidya selesai makan, mereka langsung ke ruang tamu untuk menunggu Lidya menghabiskan makanannya serta buah yang sudah ada di sampingnya sedaritadi. Selesai makan, ia langsung membereskan piringnya ke wastafel dan menuju ke ruang tamu
