Part 6 - Balapan

908 81 7
                                    


Kediaman Keluarga Radifan

01.00

Sudah jam 01.00 pagi dini hari dan Lidya pun belum sampai di rumah. Ketiga kakanya sudah mengerahkan bodyguard mereka untuk mencari Lidya, karena sedari jam 21.00 Jian sudah menghubungi Lidya namun tidak diangkat dan berujung tidak aktif

"Kenapa kakak izinin Lidya pergi? Kan kita udah sepakat buat dia ga boleh keluar rumah" kata Rachel dengan nada khawatir

"Lidya izin buat mengerjakan tugas, nggak mungkin kakak gak izinin"

"Tapi kan kakak tau kalau anak itu akalnya banyak supaya bisa keluar dari rumah" timpal Jane sambil mengotak-atik handphonenya

"Kakak minta maaf ya Jane, Rachel. Kayak cuman gamau Lidya itu merasa terkekang. Setelah ini, kakak akan ikutin kalian aja" ucap Jian

"Kring Kring Kring" (Bunyi handphone Jian)

Jian melihat handphonenya karena berbunyi dan memperlihatkan nomor yang ia tidak kenal, awalnya ia mau mengabaikan namun takutnya ini berkaitan dengan Lidya

"Halo"

"Halo Kak Jian, ini aku Erick"

"Erick? Kamu yang tadi jemput Lidya ya?"

"Iya Kak, bener"

"Ada apa Rick? Kok Lidya belum sampai rumah terus hapenya kemana kok gak aktif?"

"Engh gini kak, enghhh"

"Kenapa Rick? Jangan bikin saya marah" teriak Jian yang sudah mulai emosi

Erick yang mendegar teriakkan Jian pun makin gemetar

"Gini kak, Lidya ada di Rumah Sakit karena kecelakaan"

"Hah? Kamu jangan bercanda Rick!"

"Maaf ka tapi beneran Erick ga bohong, kakak bisa ke rumah sakit Sea Hospital ya kak. Erick sama temen-temen Lidya tungggu"

"Okay, kita kesana"

Jane dan Rachel yang melihat wajah kakaknya panik pun hanya mengikuti kakaknya yang langsung menuju mobil. Di dalam perjalanan pun hening, mereka tidak memulai pembicaraan sama sekali karena khawatir akan keadaan Lidya. Ketiga kakak Lidya pun langsung menuju IGD dan bertemu dengan Erick

"Erick" sapa Jian

"Hallo kak" sapa teman-teman Lidya

"Jadi Lidya kenapa? Tolong kalian jujur" tanya Jane dengan tatapan tajam

–Flashback On–

Saat ini di arena balapan sudah ada teman-teman Lidya yang menunggu Erick dan Lidya. Sedari tadi Rico hanya mengechek motor yang akan digunakan Lidya untuk balapan. Karena Lidya motornya sedang disita oleh kakaknya, ia akan menggunakan motor Rico

"Akhirnya datang juga nih kalian" kata Rico yang menghampiri Erick dan Lidya

"Sorry tadi agak macet, si Erick lambat banget bawa motornya" balas Lidya

"Ya kalau gue jago ngebut, ya gue yang balapan Lid bukan lo" jawab Erick terkekeh

"Ini semuanya udah aman kan Co motornya?" tanya Lidya

"Aman kok, ini udah gue check semua tinggal lo pake dan gue tunggu kemenangan lo"

"Selow, si Rino udah dateng? Ayok mulai sekarang aja, gue harus pulang sebelum jam 9 nih"

"Ya ampun jam 9 udah pulang? Mau tidur sambil minum susu ya anak mami?" kata Rino yang menghampiri Lidya dan teman-temannya

"Bacot deh lu, ayok cepetan. Lu boleh banyak bacot kalau menang dari gue"

Affection (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang