44. Kondisi Ilham

109 4 0
                                    

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak bila akar impuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertian gerak secara umum dan dapat dilihat dengan kasatmata atau secara nyata. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak.

Sedangkan untuk tumbuhan, gerak yang dilakukan tidak akan terlihat oleh kasatmata karena terjadi di dalam suatu organ atau sel tumbuhan. Dengan demikian tidak dapat disamakan arti gerak pada seluruh makhluk hidup. Gerak pada tumbuhan juga melibatkan alat gerak, tetapi alat gerak yang digunakan tergantung dari impuls atau rangsangan yang mengenai sel atau jaringan atau organ tumbuhan tersebut.

Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia ada dua macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.

Sistem Rangka Manusia

Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe, yaitu eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walau pun jumlah ini dapat bervariasi antara individu.

Bagian-bagian Rangka Manusia

Kerangka manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

1. Bagian Tengkorak / Kepala

2. Bagian Badan

3. Bagian Anggota Gerak

Fungsi Rangka Pada Manusia

Kerangka pada tubuh manusia memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu:

1. Menyokong dan menopang tubuh

2. Memberi bentuk tubuh

3. Melindungi alat-alat tubuh yang lunak

4, Melakukan fungsi gerak

5. Tempat melekatnya otot

6. Tempet pembentukan sel-sel darah

7. Tempat menimbun sel darah merah yang lunak

Jenis dan Fungsi Tulang

Menurut jenisnya, tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Tulang rawan

Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur. Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang. Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut osifikasi.

2. Tulang Keras

Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras. Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO3 )dan kalsium fosfat (Ca(PO4)2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah.Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang. Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka

Cinta Istri Muda [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang