Chaos!

505 12 0
                                    

Keesokan harinya situasi di Amerta semakin kacau! Beberapa anak teknik mendatangi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, ini adalah buntut dari Rangga dan Don yang kemarin mendatangi kantin fakultas teknik untuk mencari Johnny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya situasi di Amerta semakin kacau! Beberapa anak teknik mendatangi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, ini adalah buntut dari Rangga dan Don yang kemarin mendatangi kantin fakultas teknik untuk mencari Johnny. Tapi karena tak berhasil menemukan Johnny akhirnya kedua orang itu menyita satu ponsel anak teknik dan mengirimkan beberapa bukti percakapan mereka di grup whatsapp yang berisikan kebohongan Johnny.

Beberapa bukti screenshot kebohongan Johnny itu sudah dikirimkan ke akun socmed kampus dan sudah di unggah dari semalam. Pada bukti chat itu terlihat betapa menjijikkannya percakapan mereka tentang beberapa cewek cantik di Amerta, termasuk tentang Tata. Sebagai bukti bahwa semua yang dikatakan Johnny adalah kebohongan, Don sengaja mengirimkan beberapa video CCTV yang ada di club itu dan video CCTV apartemennya Tata. Di sana bisa dilihat kalau Johnny tak pernah benar-benar hanya berduaan dengan Tata. Selalu ada Jeff atau Don bersama mereka. Kemudian dari CCTV apartemen Tata juga terlihat kalau Tata pulang dengan abangnya, Jeff. Jadi omongan Johnny yang bilang kalau mereka menghabiskan malam bersama itu adalah sebuah kebohongan. Bukan main malunya Johnny karena hal ini, tapi dia tetap bersikeras kalau dirinya memang sedang dekat dengan Renata! Bahkan lelaki itu men-screenshot percakapan antara dirinya dan Tata, tepat di bagian Tata mengundangnya ke pestanya Don. Apalagi sekarang, berita putusnya hubungan Rangga dan Renata sudah beredar luas, entah dari mana. Semua orang semakin berpikir kalau perselingkuhan Tata dan Johnny itu benar adanya.

Rangga terbangun dari tidurnya dengan kepala yang sangat berat. Dia masih tertidur di kamar tamu di rumah Arga sehabis semalaman mereka minum bersama hingga dia kehilangan kesadaran.

"Woy Ga! Bangun lo!"

"Apaan sih Ga? Dari tadi teriak-teriak mulu! Gw masih ngantuk banget ini!"

"Kak Don nelpon, katanya dia mau nyamperin Johnny lagi!"

"Anjing lah! Kenapa pagi-pagi udah denger nama si bangsat itu sih?"

"Nanti aja marah-marahnya, buruan mandi terus kita ke kampus. Anak-anak disamperin sama anak teknik tuh!"

"Sialan! Terus ngapain mereka?" Mendadak mata Rangga langsung terbuka dengan lebar.

"Biasa lah paling cuma ngancem-ngancem doang, Johnny bilang dia nyari lo."

"Bangsat! Berani-beraninya tuh orang nyamperin ke FEB! Gak Terima gw! Awas aja! Abis tuh orang sama gw bentar lagi!" Rangga terlihat sangat marah.

"Katanya lo mau ajak dia tinju di ring?"

"Udah gw chat dia semalem, tapi belom dibalas semalem. HP gw mana ya?"

"Tuh, di atas meja!"

Dengan segera Rangga mengambil ponselnya dan dia cukup terkejut melihat banyak sekali panggilan masuk dari beberapa nomor termasuk nomor Don, Johnny, Putera, Tata dan Jeff!

"Mampus gw! Ada apaan sih semalem? Kenapa semua orang nelpon gw bertubu-tubi gini?"

"Gak tau, gw juga baru bangun langsung dapet kabar dari anak-anak basket kalau mereka disamperin sama anak Teknik!"

AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang