Tata menatap layar ponselnya dengan tatapan lara. Dia sedih saat mendengar Dinda mendoakan bahwa semoga lelaki yang sedang digosipkan dengan dirinya itu kelak akan menjadi jodohnya. Andaikan Dinda tahu bahwa dibalik foto lelaki yang dipenuhi oleh mozaik itu adalah kekasihnya, apakah dia masih akan mendoakan yang sama?Tiba-tiba ponselnya berdering dan muncul satu nama lelaki dari masa lalunya yang entah mengapa tidak membuatnya merasa sakit hati atau tidak nyaman saat bersamanya. Mungkin laki-laki inilah yang satu-satunya mantan kekasihnya yang bisa dia jadikan teman setelah mereka putus dengan cukup drama.
Tata : Halo Nyu?
Rangga : Ih masih manggil Nyunyu aja, jadi flashback
Tata : Najoong! Ada apaan?
Rangga : Gini Ta, gw mau minta tolong.
Tata : Apa tuh?
Rangga : Eh tapi sebelumnya gw mau minta maaf dulu deh sama lo. Apa enaknya ketemu aja ya?
Tata : Gak usah, lewat call aja
Rangga : Ok, tanpa mengurangi keseriusan gw...
Tata : Apaan sih Nyu? Gw jadi deg-degan!
Rangga : Hhaahhaa gak kok, gw gak akan minjem duit
Tata : Siapa juga yang ngira orang sekaya lo mau minjem duit! Bokap lo noh, bertengger terus di nomor satu orang terkaya di Indo gak turun-turun, heran!
Rangga : Mau lo jadi yang nomor satu juga?
Tata : Ya mau lah!
Rangga : Nikah sama bokap gw sana!
Tata : Sinting!
Terdengar tawa dari kedua belah pihak.
Tata : Udah jangan ketawa-tawa mulu, gw sibuk tau!
Rangga : Sibuk ngapain sih? Sibuk nyeleksi koleksi fashion terbaru season ini? Ada yang lagi lo pengen gak? Sini bilang sama gw.
Tata : Wah! Lo semakin mencurigakan sih! Lo mau ajak gw ikut sekte sesat ya?
Rangga : Gak usah gw ajak juga lo udah sesat duluan Ta!
Lagi-lagi mereka berdua saling beradu tawa.
Tata : Hebat lo! Selama beberapa hari ini, baru ini gw ketawa.
Rangga : Kenapa? Kehabisan stok laki-laki penghibur? Nomor gw masih yang lama kok. Yang lo kasih nama Nyunyu pake emot love
Tata : Udah enggak ya! Udah gw ganti pake emot jari tengah. Tapi jari tengah kebalik
Rangga : Hah? Impotent dong gw? Sialan!
Rangga tanpa sadar mencoba menaikkan satu jari tengahnya lalu membaliknya.Tawa kembali pecah entah untuk yang keberapa kali.
Rangga : males ah sama lo mah jorok mulu!
Tata : Enak aja! Lo aja yang pikirannya jorok!
KAMU SEDANG MEMBACA
AURORA
RomanceSelamat datang di kisah rumit antara Putera, Dinda dan Renata (Tata) yang akan membawa kita pada kenyataan pahit yang harus diterima oleh masing-masing dari mereka. Sudah mencoba sekuat tenaga melawan takdir, tapi tetap saja mereka berujung pada kep...