Reasons

581 38 14
                                    

Tata terlihat memandangi para penari serimpi yang sedang berlenggak lenggok memamerkan gerakan yang lentik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tata terlihat memandangi para penari serimpi yang sedang berlenggak lenggok memamerkan gerakan yang lentik. Suara gamelan ikut mengiringi gerakan itu hingga semuanya menjadi selaras. Di tengah kemeriahan acara Dhaup Ageng di keraton Yogyakarta ini, pikiran gadis itu melanglang buana entah kemana. Raganya ada di sini, tapi sebenarnya pikirannya menolak untuk kembali ke tempat ini. Kalau bukan karena Ibu Suri yang memintanya langsung untuk datang, dia pasti akan menolak untuk datang ke acara pernikahan sepupunya Putera di keraton Yogyakarta ini. Dia masih malu akan tingkahnya yang dulu didepan Ibu Suri.

Kali ini gadis cantik itu hadir di acara pernikahan anaknya Sang Sultan dengan mengenakan kebaya yang sangat anggun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kali ini gadis cantik itu hadir di acara pernikahan anaknya Sang Sultan dengan mengenakan kebaya yang sangat anggun. Potongan kebaya dan kain jarik selalu ampuh untuk memamerkan lekuk tubuh indah seorang wanita. Ibu mengirimkan sendiri kebaya yang khusus dibuat oleh penjahit keluarga kerajaan untuk Tata. Warnanya perak, dengan bertabur payet tapi tetap masih terlihat sederhana. Karena sederhana harus menjadi identitas utama bagi para keluarga kerajaan. Prinsipnya, mereka ada karena ingin melayani dan mengayomi rakyat, bukan hanya ingin dilayani.

Kemunculan seorang Renata Adhisusilo di kepatihan, merupakan sasaran empuk bagi para wartawan yang meliput acara ini. Gosip kalau anak perempuan satu-satunya dari konglomerat Joddy Adhisusilo itu sedang dalam proses perjodohan dengan salah satu keluarga kerajaan seolah terkonfirmasi secara tidak langsung dengan kehadirannya di sini. Memang belum ada konfirmasi resmi dari kedua belah pihak, tapi masyarakat terkhusus warga Yogyakarta dan Solo sangat penasaran dengan sosok Renata yang mungkin kelak akan menjadi bagian dari keluarga besar keraton. Semua mata menunggu-nunggu adanya interaksi Renata dengan salah satu pangeran yang digosipkan dengannya. Kebetulan dua nama lelaki yang digosipkan dengan Renata juga hadir dalam acara ini. Apakah dengan Gusti Bhre dari Mangkunegara atau dengan Raden Marrel dari Kesultanan Yogyakarta?

Tidak hanya para wartawan yang terus memantau Tata, tapi semua pasang mata keluarga keraton juga sibuk mengawasi gerak gerik "Kanjeng Syahrini" yang berita-beritanya sangat santer di kalangan para keluarga ningrat itu. Beberapa orang bahkan terlihat ada yang meminta foto dengan perempuan cantik yang hari ini tampil anggun dengan rambut yang disanggul sederhana. Tata dengan senang hati meladeni selagi dia sempat. Kebanyakan mereka adalah followersnya Tata di social media yang sekarang jumlahnya mencapai 300 ribu pengikut. Tak bisa dipungkiri bahwa lonjakan angka followers ini merupakan efek dari gosip yang tengah kencang beredar sekarang. Tapi side effects yang harus Tata terima adalalah kini makin banyak orang yang tertarik dengan kehidupan pribadinya. Hampir tiap hari setelah berita perjodohan itu beredar, selalu ada artikel yang membahas tentang Tata. Dari mulai yang penting sampai yang paling tidak penting.

AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang