Congrats!
You are invited
to
the engagement ofRaden Putera Atmadja
&
Renata Samantha AdhisusiloPlease take a seat
and
enjoy the party!🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Tata memandangi dirinya yang sekarang sudah tampil dengan begitu cantik di depan sebuah cermin besar di kamarnya. Hatinya merasakan perasaan yang campur aduk, antara gugup, takut, dan sedih dalam waktu yang bersamaan. Mungkin ada sedikit rasa bahagia di hatinya, sedikit saja. Rasa itu berasal dari sudut hatinya yang paling dalam, tempat di mana orang yang paling dia sayang tersimpan dengan rapi. Ya, Maminya. Dia bahagia karena di yakin mendiang Maminya di alam sana juga bahagia saat melihat anaknya satu langkah semakin dekat dengan janji yang beliau buat.
Hari ini Tata mengenakan kebaya modern dengan warna silver bercampur broken white yang sangat anggun, pada bagian bawahnya dia mengenakan kain sutra berwarna silver dengan embos motif batik Yogya yang sangat cantik. Kain sutera ini adalah pemberian dari keluarga kerajaan Yogyakarta. Nanti, kemeja yang akan dikenakan oleh Putera pun akan menggunakan kain sutera tersebut sehingga keduanya akan terlihat semakin serasi. Tema pertunangan mereka hari ini adalah gabungan antara gaya tradisional dan modern. Sebenarnya, pihak keluarga Putera menyerahkan semua pada Tata, tapi sang gadis tetap tidak mau meninggalkan kesan tradisional yang sangat melekat dengan keluarga Atmadja.
Rambutnya dibiarkan terurai panjang dengan penataan yang begitu anggun. Riasan wajahnya sederhana, warna-warna yang digunakan cenderung ke pink sesuai dengan warna kulit Tata yang cocok dengan warna-warna cool tone. Dan hal itu berhasil memancarkan kecantikan alami dari seorang Renata.
Di sebelah gadis itu, hanya ada Gisel dan sang personal stylish, Kyara. Gisel tersenyum menatap betapa cantiknya sahabatnya itu di salah satu hari terpentingnya. Namun, Gisel juga dengan jelas bisa melihat raut kesedihan Tata. Dan dia tahu sekali apa alasannya.
"Ta, harus happy dan senyum terus loh nanti, ya?" Pesan Gisel sambil menyentuh pundak Tata.
Gadis itu mengangguk pelan. "Iya, gw pasti akan tersenyum terus kok. Apalagi ada kamera di mana-mana."
"Kalau bisa senyumnya juga untuk diri lo sendiri, bukan untuk orang lain aja."
"Gimana gw bisa senyum buat diri gw sendiri? Sedangkan ada satu hati orang yang paling berharga buat gw yang tersakiti karena pertunangan ini."
Benar dugaan Gisel, Tata masih memikirkan tentang Dinda.
"Gw tadi udah chat Dinda lagi, gw tau pasti dia baca."
KAMU SEDANG MEMBACA
AURORA
RomanceSelamat datang di kisah rumit antara Putera, Dinda dan Renata (Tata) yang akan membawa kita pada kenyataan pahit yang harus diterima oleh masing-masing dari mereka. Sudah mencoba sekuat tenaga melawan takdir, tapi tetap saja mereka berujung pada kep...