Hai guys! Sorry ya malah update yang agak 18 coret di saat Ramadhan 🙏 please bacanya waktu udah bukan puasa aja ya! Walaupun gak parah sih, cuma tetep aja lebih baik menjaga ya kan? 😅
Btw, ini baru pertama kalinya aku update sampe 7 ribu kata!
Fyuuuuuh 😅
niatnya sih mau sekalian bonus karena Aurora udah tembus 10K views woooy!🎉🎉 semoga gak pada bosen ya!Kalian pada tau Aurora dari mana sih gengs? Aku pengen tau!
Please enjoy every spectrum of the Aurora!❤
--------------------------------------------------------------
Tata berjalan memasuki rumah megahnya dengan wajah berkerut dan matanya fokus menatap layar tablet pintar di tangannya. Sangking fokusnya gadis itu sampai tidak melihat keberadaan Putera yang sedang berdiri di mini bar dekat dengan ruang tengah. Lelaki itu dari tadi sore sudah ada di rumah Tata, untuk membahasa finalisasi projek akuisisi perusahaan aplikasi musik dengan Papi.
"Ta!" Panggil Putera satu kali, namun belum ditanggapi oleh sang gadis.
"Ta? Renata?" Kali ini panggilan itu lebih keras hingga berhasil membuat gadis itu menoleh ke arah sumber suara.
"Hmmm?"
"Ta? Serius banget!" Ledek Putera.
"Loh? Ada kamu di sini?"
"Iya, aku panggilin dari tadi malah gak nengok-nengok!"
"Oh ya? Sorry.. Gak kedengeran!" Tata tersenyum kikuk.
"Dari mana? Kok baru balik?" Tanya Putera dengan santai, mungkin ini lebih terdengar seperti basa basi daripada sebuah interogasi.
"Aku abis pesen custom couple bracelet! Lucuu deeh!" Tiba-tiba ekspresi wajah gadis itu berubah jadi cerah.
"Couple bracelet?" Putera terlihat agak kaget tapi sedikit kegeeran juga. Couple? Apakah maksudnya gadis ini memesankan bracelet untuk Putera juga?
"Iya! Aku udah ngincer dari lama, tapi baru available sekarang di gerai Chanel yang di sini. Pasti nanti kalau udah jadi bakal bagus banget deh dipake sama aku dan Puwi!"
"Hah? Puwi?"
"Iya! Aku sama Puwi bakal punya perhiasan yang sama! Gemes kan?" Mata gadis itu terlihat berbinar-binar.
"Jadi maksudnya couple bracelet nya buat kamu sama Puwi?"
Tata mengangguk tanpa rasa bersalah.
"Ooh.. Iya gemes!" Putera terlihat kecewa. Lagi-lagi Puwi lagi! Sepertinya dia benar-benar kalah saing dengan makhluk berbulu warna putih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURORA
RomanceSelamat datang di kisah rumit antara Putera, Dinda dan Renata (Tata) yang akan membawa kita pada kenyataan pahit yang harus diterima oleh masing-masing dari mereka. Sudah mencoba sekuat tenaga melawan takdir, tapi tetap saja mereka berujung pada kep...