[Masa Revisi.]
Menceritakan tentang anak tunggal kaya raya sekaligus Ketua geng motor THE VAGOS, yang tidak pernah dekat dengan wanita manapun. bahkan untuk menaruh hati saja ia tak bisa.
Namun siapa sangka, gadis bernama Ayyara mampu membuat seora...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore ini Rakha sudah berada di taman yang ia janjikan dengan Ayyara, namun sampai jam empat gadis itu belum saja datang, entah ia lupa, atau tak ingin bertemu dengannya lagi. "Hai, kak Akha." Panggil seorang gadis dari arah belakang, Rakha memutar balik tubuhnya, dan benar saja yang memangilnya adalah Ayyara.
"Lama ya?" Tanya Ayyara mengukir senyum manisnya, Rakha mengeleng. "Nggga kok, ngga lama." Jawab Rakha, membalas senyum manis Ayyara. Mereka berdua duduk di salah satu bangku panjang yang ada di taman, mereka berdua masih asik berbincang-bincang dengan kekehan yang mengiringinya.
"Aya gimana sekolahnya?" Tanya Rakha yang mampu membuat Ayyara diam sejenak, mengingat kejadian kemarin yang menimpanya di sekolah. "Ngga, gimana gimana." Jawabannya sambil menggelengkan kepalanya.
"Bener?" Ayyara hanya mengangguk pelan sebagai jawabnnya, Rakha juga mengangguk percaya, suasana menjadi canggung karena keduanya yang saling diam.
Hening.
Rakha teringat dengan tujuan dia mengajak Ayyara untuk bertemu di sebuah taman, tujuannya adalah untuk mengasih sepuluh paperbag yang masing-masing paperbag terdapat boneka di dalamnya yang berbeda-beda. "Saya mau ke sana dulu, kamu jangan kemana-mana ya," ujar Rakha, di balas anggukan patuh oleh Ayyara.
Rakha pergi meninggalkan gadis itu yang masih stay duduk di bangku panjang, sambil menunggu Rakha kembali, Ayyara terus saja menatap ke arah depan taman yang terdapat sebuah danau yang indah. Setelah beberapa menit Rakha pamit pergi, akhirnya lelaki itu kembali, dengan tangan yang di penuhi oleh paperbag, masing-masing gengaman tangan memegang lima paperbag yang berisi boneka.
"Maaf lama"
"Iya."
Rakha kembali duduk di samping Ayyara dengan paperbag yang banyak itu, ia taruh di antara mereka berdua, dan sedikit merapihkan nya. "Ini semua untuk kamu," ujar Rakha menatap ke arah Ayyara, sementara Ayyara masih diam memandang semua paperbag yang berisikan boneka yang lucu.
"B-beran?" Tanyanya tak menyangka, ini baru pertama kalinya mendapatkan boneka yang lucu sebanyak ini, Rakha mengangguk sebagai jawabnnya. Ayyara meraih satu paperbag yang berbeda, ia mengambil boneka yang ada di dalamnya, boneka beruang yang sedang memegang sebuah love yang bertulisan love you, tanpa sadar ia mengulas senyum manisnya, melihat Ayyara yang bahagia membuat Rakha ikut bahagia.
"Makasih kak Akha." Ucapnya penuh kegembiraan yang menyelimutinya, "iya, sama-sama." Balas Rakha dengan lembut.
"Saya dapetin semua boneka ini, ngga semudah itu tau." ujar Rakha, membuat Ayyara binggung. "Udah, ngga usah di pikirin. Seneng ngga?" Tanya Rakha menatap ke arah Ayyara, yang sedang membolak balikan boneka beruang itu.