Bab 61.

1.8K 207 6
                                    

Hello!







ANTARA DUA CINTA





KEBAHAGIAAN tengah melanda keluarga besar Atmadewa maupun Abimanyu. Wajah gembira, serta senyuman belum luntur dari wajah mereka. Saking gembira nya, Dewangga, Abimanyu dan Devano bahkan sudah menyiapkan nama untuk anak Shani dan Daniel nantinya.

Shani yang melihat reaksi keluarga nya itu hanya tersenyum sembari terkekeh. Kemudian, Shani beralih menatap sang suami yang sibuk dengan handphone nya. Shani mengernyit kan keningnya.

" Mas, ada masalah di kantor kamu? " Tanya Shani yang berhasil mengundang atensi seluruh keluarga.

Daniel tersenyum, meletakkan handphone nya dan beralih menatap wajah istri kesayangan nya itu.

" Tidak, sayangku. Aku hanya memesan keramik " Ujar Daniel.

Mendengar tutur kata Daniel, membuat seluruh keluarga terheran.

" Keramik, mas? untuk apa? " Tanya Shani heran.

" Iya sayang, keramik. Aku memesan keramik anti licin dan slip, itu nanti akan di pasang di kamar mandi, dan dapur " Jawab Daniel.

" Aku tidak mau, istriku dan anakku kenapa - kenapa. Aku mau kalian aman, dan selamat. Jadi, untuk hari ini kita tidur di rumah dinasku, tidak apa apa kan? " Lanjut Daniel.

" HEY! daripada kau tidur dirumah dinas mu, bukankah kalian lebih baik tidur disini, HAH!?. Apa kau tidak rindu dengan kakekmu? papa mu? " Omel Dewangga.

" Tidur sini saja, nak. Kau punya kita, kau menjadi bagian keluarga ini " lanjut Devano.

" Hehe, baiklah. Kita tidur disini " Jawab Daniel.

Daniel tersenyum tanpa dosa, Dewangga dan Devano memutar bola mata malas nya.

" Tapi, ngomong - ngomong. Aku tidak salah memilih kau menjadi menantu, nak. Kau sangat siaga dan sayang sekali dengan Shani, terimakasih nak " Ujar Devano terharu kala mengingat Daniel memesan keramik anti slip dan licin untuk Shani.

Shani tersenyum, merangkul lengan suaminya itu dan bersandar di bahu Daniel. Daniel tersenyum, mengusap lembut tangan Shani yang berada di lengannya.

" Itu sudah menjadi tugas Daniel, papa. Daniel sudah mengambil putri kalian, maka Daniel mendapatkan tugas untuk membahagiakan nya dan menyayangi nya selalu " Jawab Daniel tersenyum sembari melihat wajah cantik istrinya.

Seluruh keluarga melemah, mendengar jawaban dari Daniel. Seluruh keluarga terharu, dan rasanya ingin menangis.

" Kak Daniel mau punya istri dua, nggak? Aku siap kok jadi istri kedua kak Daniel " Ujar sepupu Shani.

Shani langsung menatap tajam ke arah sepupunya itu.

" Hehe, kak Shani.. Hehe ampun kak. Maaf, bercanda " Ucap sepupu Shani ketakutan.

Daniel tersenyum, kembali menarik tubuh Shani pelan untuk kembali ke pelukan nya.

" Tenang, sayang. Aku tidak mau istri dua, cintaku sudah habis denganmu " Ujar Daniel yang berhasil membuat Shani tersenyum kembali, namun ia tahan sebab ia masih kesal.

𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐀 𝐃𝐔𝐀 𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀 [𝑬𝑵𝑫] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang