Bab 51

2K 242 11
                                    

Hello!








ANTARA DUA CINTA



LANGIT merubah warnanya menjadi orange, udara mulai menghangat secara perlahan. Sore ini, nampak sangat cerah nan indah. Burung - burung kembali berkicau menghiasi langit sore.

Di sore ini, Shani baru menyelesaikan kegiatan mandinya. Ia berjalan keluar kamar mandi dengan mengenakan handuk kimono nya saja, berjalan menghampiri lemari pakaian nya dan memilih pakaian yang akan ia kenakan, usai menemukan pakaian yang pas untuk nya. Shani langsung mengambil dan memakai.

Kemudian, dirinya berdiri di depan cermin besar. Mengeringkan rambut, dan memakai beberapa krim untuk wajah cantik nya. Lalu, Shani berjalan menuju kasur, mengambil handphone dan membalas pesan dari calon suaminya itu.

🤍✨
------

| Sayang, malam ini ada di rumah?

Ada, sayang. Kenapa? |

| Aku nanti malam kesana yaa, mau melamar kamu. Secara resmi

Ah, iya! aku tunggu, love🤍 |




Shani melemparkan handphone nya ke kasur, kembali berjalan menuju wardrobe dan memilih baju yang pas dan bagus untuk menyambut kedatangan Daniel nanti malam. Shani meminta bantuan kepada maid nya, untuk memberi kabar bahwa nanti malam Daniel akan datang.

Shani tersenyum di depan cermin yang sangat besar, memutar badannya guna melihat gaun yang ia pakai sudah cocok atau belum. Usai itu, Shani juga merias kembali wajah serta rambutnya untuk menyambut Daniel.

Di lantai dasar mansion keluarga Atmadewa, seluruh anggota keluarga maupun pekerjaa di sibukkan dengan mempersiapkan acara tunangan resmi Daniel dan Shani nanti malam. Para maid, bodyguard kesana kemari untuk menyiapkan acara yang spesial dan berkesan.

























Di ruang tamu rumah Jendral Abimanyu, Daniel terlihat sedang berjalan kesana kemari. Wajahnya gelisah, berulang kali ia menarik dan mengeluarkan nafasnya, untuk menghilangkan rasa grogi dan gugup yang ia miliki. Aldo dan Ollan yang melihat itu hanya bisa memutar mata malasnya.

" Daniel!, stop!, bisakah engkau duduk? " Ujar Aldo tegas.

" Tidak bisa, aku gugup " Jawab Daniel.

" Astaga Bimantara!, kau gugup kenapa? Apa yang membuat kau gugup? Bukankah kau tahu sendiri?bahwa keluarga Shani sudah menerima mu dengan baik. " Jawab Ollan.

" Aku tau itu! Tapi, bagaimana jika nanti keluarga besar Shani tidak setuju dengan ku? itu yang aku takutkan " Jawab Daniel.

Aldo memutar bola mata malasnya, ia beranjak dari duduk dan menghampiri Daniel. Aldo menarik Daniel untuk duduk, memberikan Daniel sebotol air mineral guna menghilangkan rasa gugup yang Daniel miliki. Daniel segera menghabiskan sebotol air mineral tersebut, bersamaan dengan Daniel meminum, Jendral Abimanyu bersama keluarga datang.

" Sudah siap? " Tanya Jendral Abimanyu.

" Siap, sudah Jendral! " Jawab Daniel tegas.

𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐀 𝐃𝐔𝐀 𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀 [𝑬𝑵𝑫] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang