Bab 52.

2.2K 259 17
                                    

Hello!










ANTARA DUA CINTA






MENTARI menjulang tinggi ke atas cakrawala, mengeluarkan sinarnya yang begitu indah nan ayu. Pagi ini, sangat nampak cerah sekali. Burung - burung berkicau, berterbangan di atas langit, dedaunan berterbangan mengikuti hembusan angin pagi ini.

Di pagi yang cerah, ketiga perwira tentara tampan nan gagah. Tengah berlari sepanjang tiga puluh kilometer, pagi ini mereka kembali melakukan pembakaran kalori habis habisan. Mengingat, semalam mereka berada di acara dan memakan banyak sekalii dan tak terkontrol. Untuk menghindari penumpukan lemak, semenjak subuh tadi ketiga pria berbadan gagah tersebut memulai aktivitas olahraga nya.

Di awali dengan lari sepanjang tiga puluh kilometer, kemudian push up, sit up, pull up dan olahraga lainnya.

" Aku m-menyesal memakan banyak daging semalam " Eluh Daniel sembari melakukan pull up.

" A-aku pun sama! " Eluh Aldo dan Ollan sembari melakukan sit up.

Ketiganya mengakhiri olahraga, kala stopwatch berbunyi secara nyaring. Daniel mendudukkan dirinya di teras rumah, nafasnya terengah-engah. Aldo dan Ollan pun sama, mereka merebahkan diri diatas rumput taman usai push up.

" Daniel, kau hari ini jadi fitting baju? " Tanya Ollan.

" Tentu saja, jadi " Jawab Daniel.

" Jam berapa?" Tanya Ollan.

" Tidak tahu. Shani belum mengabari ku " Jawab Daniel.

" Kemungkinan pukul sembilan, ada apa? " Tanya Daniel.

" Tidak ada. Hanya ingin bertanya " Jawab Ollan.

" Apa kau juga ingin mencari referensi baju untuk pernikahan mu dengan kathrina, bung? " Tanya Aldo di akhiri kekehan.

Kekehan terdengar dari mulut Daniel.

" Haissh. Apa - apaan kau ini, aku hanya sebatas bertanya saja " Kesal Ollan.

" Tidak apa apa, Ollan. Nanti aku beritahu dimana tempat ku fitting baju " Jawab Daniel sembari terkekeh.

" Astaga! kalian ini, apa apaan. Aku bahkan belum balikan dengan kathrina. Sudah! jangan mengada ada aku ingin mandi! " Kesal Ollan.

" Hey! aku dulu yang mandi! " Seru Daniel.

Ollan dan Daniel pun berlari menuju ke kamar mandi. Siapa yang sampai terlebih dahulu, ialah yang akan mandi. Aldo menatap heran dengan kedua sahabatnya itu.

" Astaga! apakah Ollan lupa kalau dia juga punya rumah yang di lengkapi kamar mandi? Dasar. " Cibir Aldo.

" Jika Ollan dan Kathrina menikah juga, aku latihan pedang pora dua kali dong!, Astaga! aku banyak job. Habis ini, aku harus latihan lagi " Monolog Aldo.

Aldo bangkit dari taman rumah Daniel, menuju rumahnya untuk mandi dan setelah itu berlatih pedang pora bersama pasukan pedang pora nya.



























𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐀 𝐃𝐔𝐀 𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀 [𝑬𝑵𝑫] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang