Bab 50.

2.1K 235 11
                                    

Hello!









ANTARA DUA CINTA







HEMBUSAN udara terasa sangat dingin, deru ombak laut terdengar begitu nyaring. Mentari pagi bersinar dengan terang, menyorot kapal pribadi milik keluarga Atmadewa yang masih berlabuh menuju kota Jakarta. Sang mentari mengeluarkan cahaya nya, menyorot kamar gadis pemilik mata coklat dan senyuman yang manis tersebut.

Gadis tersebut terusik dengan sinar matahari, perlahan membuka matanya dan melihat matahari pagi dari pintu kaca. Shani Indira terbangun dari tidurnya, menatap matahari pagi dan laut. Shani tersenyum, kemudian terkekeh ia mengingat kejadian semalam yang berhasil membuat nya susah untuk tertidur.

Shani melihat ke arah jari manis nya, sebuah cincin berwarna silver di hiasi dengan sebongkah berlian yang sangat cantik melingkar sempurna di tangannya. Shani kembali berbaring, mengangkat jari jemarinya ke langit langit kamar, ia terus memandangi cincin tunangannya tersebut.

Saat asik memandangi cincinnya tersebut, atensi Shani teralihkan dengan suara ketukan pintu kaca nya yang tertutup tirai tersebut. Sontak, Shani menoleh melihat sesosok yang mengetuk pintu nya. Dengan samar ia melihat sesosok pria berbadan gagah nan tinggi, Shani tersenyum kala melihat jari jemari pria tersebut yang mengenakan cincin sama seperti nya.

Shani terbangun dari kasur, membuka pintu kamarnya dengan antusias. Ia di sambut dengan senyuman manis, dari sesosok laki laki yang berhasil membuat nya jatuh cinta berkali kali.

" Selamat pagi, calon istri ku " Sapa Daniel Bimantara.

Shani terkekeh.

" Selamat pagi, calon suamiku " Jawab Shani.

Daniel terkekeh, kemudian ia mengulurkan tangan nya. Shani menerima uluran tangan Daniel, Daniel menarik tangan Shani, ia membawa Shani untuk melihat matahari pagi yang indah.

Shani memejamkan matanya, menikmati hembusan angin laut yang menerpa wajah cantiknya itu. Daniel tersenyum, memeluk Shani dari belakang. Shani tersenyum, mengeratkan pelukan.

" Sayang, cincin kamu mana? " Tanya Shani.

Daniel menunjukkan cincin yang berhasil melingkar di jari jemarinya. Shani juga ikut menunjukkan cincinnya, kemudian Shani mengambil gambar dan memposting nya di sosial media.

Daniel tersenyum, ia sedikit merenggangkan pelukan nya. Menoleh ke arah belakang, samping kanan kiri dan atas.

" Sayang, lanjutin yang semalam? " Ujar Daniel.

Shani mengernyitkan keningnya. Menyimpan handphone, dan membalikkan badan. Guna menatap wajah sang kekasih.

" Lanjutin apa, sayang? " Jawab Shani lembut sembari menaruh tangannya di dada bidang Daniel.

Daniel tersenyum, menarik pinggang sang kekasih agar lebih dekat. Shani membulatkan matanya, memukul dada Daniel pelan, karena terkejut.
Shani tersenyum, ia paham apa yang di maksud oleh kekasihnya itu. Shani memejamkan matanya. Merasakan hembusan nafas Daniel yang perlahan mendekat.

Dahi keduanya kembali menempel, keduanya sama sama memejamkan matanya. Dan. . .

" Shaniiii!! kamu dimana, nak?? " Seru Shandra.

𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐀 𝐃𝐔𝐀 𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀 [𝑬𝑵𝑫] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang