🍂 Part 47 🍂

376 36 1
                                    

🍂🍂🍂

Kebutuhan pangan dalam negeri semakin menipis dan berkurang. Itu disebabkan naiknya jumlah kelahiran dan padatnya penduduk dalam negeri. Lahan pertanian semakin sempit dan lambat laun mulai tersingkir karena dibangunnya rumah dan gedung di atas lahan bekas pertanian.

Wilayah yang paling memiliki kepadatan penduduk tertinggi di antaranya Idenville, Rolanburg, Retemolla, Decanta, Loraluna, dan Hamesaland. Kepala negara meminta para pemimpin dari enam wilayah ini untuk mengatasi masalah tersebut.

Namun, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membangun atau menambah dan memperluas lahan pertanian.

"Terlalu banyak orang tak berguna yang tinggal di wilayah-wilayah padat itu," gumam Kepala negara yang bernama Eduard Halland itu.

Halland memiliki ide dengan akan menggunakan senjata kimia bernama Oleafetal untuk memusnahkan beberapa hama.

Oleafetal sendiri merupakan senjata kimia yang pernah digunakan sejak zaman perang dunia kedua di mana senjata kimia ini bisa mengubah orang menjadi zombie. Tentara yang berubah menjadi zombie akan menyerang dan memakan tentara lainnya, kemudian mereka akan meledak setelah 48 jam.

Tentu saja Oleafetal merupakan senjata kimia yang sangat berbahaya.

Namun, Halland memiliki ide yang lebih gila lagi di mana ia mengumpulkan para ilmuwan terbaik di dalam negeri. Ia meminta para ilmuan membuat eksperimen baru agar tubuh para zombie yang terinfeksi zat kimia Oleafetal bisa menjadi pupuk atau media tanam yang sangat berkualitas.

Salah satu dari ilmuwan yang diundang ke istana negara adalah Lincoln.

"Pak Kepala Negara, Oleafetal sangat berbahaya. Organisasi dunia akan mengecam negara kita jika kita kembali menciptakan dan menggunakan zat kimia ini mengingat apa yang sudah terjadi pada masa perang dunia dua," ujar Lincoln.

Halland tersenyum bijak. Ia merangkul bahu Lincoln. "Insiden yang terjadi pada saat perang dunia dua itu telah dirahasiakan. Dan lagi, aku tidak berniat membunuh siapa pun.

Oleafetal akan digunakan untuk memusnahkan hewan hama. Tubuh mereka yang meledak akan berguna untuk negara ini. Bayangkan, berapa banyak anak kelaparan di dalam negeri yang tertolong oleh Oleafetal ini."

Lincoln terdiam.

"Profesor Lincoln, aku tahu kau orang yang baik." Halland berlalu pergi setelah mengatakan itu.

Di laboratorium negara, bendera institut penelitian berkibar tertiup angin.

Dengan diawasi oleh pasukan Avis, para ilmuwan pun melakukan tugas mereka sesuai perintah dari Kepala Negara.

Pasukan Avis adalah satuan rahasia yang dibentuk oleh pemerintah. Mereka berbeda dengan pasukan militer atau pasukan polisi. Mereka adalah pasukan rahasia yang bertugas untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan 'kotor' untuk negara.

Setelah beberapa bulan melakukan penelitian dan percobaan, akhirnya lahirlah versi terbaru dari Oleafetal bernama Arexofetal. Di mana zat kimia berbahaya itu sekarang dikenal sebagai cairan hitam atau virus zombie.

Halland menatap cairan hitam di dalam tabung reaksi. Cairan hitam itu bergerak dan berdenyut-denyut.

Salah seorang peneliti menjelaskan, "Arexofetal akan menempel dan menguasai organ tubuh hewan dengan cepat. Dia menyebar dan membuat hewan tersebut menjadi zombie, menyerang dan menggigit hewan lainnya, dan menyebarkan Arexofetal ke tubuh korban yang digigitnya."

Lincoln menambahkan, "Setelah 48 jam, tubuh hewan akan meledak. Arexofetal akan mati dan berubah menjadi zat baru yang bagus untuk tumbuhan. Meski tak ada bibit tanaman atau semacamnya, zat ini akan menghasilkan bibit sendiri dengan menyesuaikan iklim pada suatu wilayah di mana ia berada.

DISTRIK 05Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang