🍂 Part 59 🍂

352 38 0
                                    

🍂🍂🍂

Beberapa hari kemudian, di laboratorium negara. 

Lincoln bersama beberapa ilmuwan tampak sibuk menangani para zombie pasif. Ada banyak kapsul yang berjejer di setiap ruangan tiap lantai. Satu per satu zombie pasif telah kembali menjadi manusia normal setelah melewati tahap kapsul hingga batas waktu yang sudah ditentukan. 

James, Danny, dan teman-temannya __yang berubah menjadi zombie pasif__ kini terlihat sudah kembali menjadi manusia normal. 

Sementara itu, wilayah Idenville, Rolanburg, Retemolla, Decanta, Loraluna, dan Hamesaland kini menjadi pemakaman terbesar di dunia. Di mana terdapat banyak batu nisan yang berjejer. Di setiap batu nisan tertulis nama orang-orang __yang tinggal di wilayah tersebut__ dan tewas karena virus zombie. 

Raphael mengunjungi batu nisan orang tuanya dan juga sang kakak. Ia berdoa untuk keluarganya yang telah meninggal dunia. 

Organisasi dunia memberikan kompensasi untuk mereka yang dirugikan dalam operasi Arexofetal ini. Mereka mendapatkan tempat tinggal baru di wil pekerjaan baru, sekolah baru, dan lain sebagainya. 

Anak-anak yang sudah tak memiliki orang tua, diadopsi oleh pasangan-pasangan suami istri yang tidak memiliki anak, tetapi menginginkan seorang anak. 

Edgar kembali ke kehidupannya yang damai. Ia dan Danny __yang sudah kembali menjadi manusia normal__ pun bekerja di restoran sebagai kurir pengantar makanan. Mereka juga tinggal di kompleks yang sama, di tempat tinggal baru. 

Alden bersekolah di tempat baru yang menyenangkan. Ia memiliki banyak teman. Amber, Abby, dan Raphael juga bersekolah di tempat yang sama. 

Ezlyn dan Eric juga bersekolah di SMA yang sama. Eric suka menjahili Ezlyn yang merupakan adik kelasnya. 

Sementara Alma, ia menjadi asisten Lincoln. Akhirnya, wanita itu memiliki pekerjaan tetap, gaji tetap, dan kehidupan baru yang lebih menyenangkan. 

James dan Harsa tampaknya memiliki perasaan terhadap satu sama lain. Keduanya menjadi dekat semenjak situasi buruk menghampiri Distrik 05. Tak ada yang menduga tentang hal tersebut. Namun, sepertinya Amber dan Abby senang melihat kedekatan James dengan sang ibu. Tampaknya, kedua bocah kembar itu sudah siap memiliki ayah baru. 

Bel pulang di SMA Esmeralda berbunyi. 

Security membukakan gerbang. Beberapa murid SMA keluar, salah satunya adalah Ezlyn. Ia menenteng tas kopernya sembari berjalan gontai. 

"Ezlyn!" panggil seseorang. 

Perhatian Ezlyn teralihkan pada Eric yang bersandar pada mobil putih. Ia pun menghentikan langkahnya. 

"Ayo, aku akan mengantarmu pulang," ucap Eric menawarkan tumpangan. 

"Terima kasih banyak atas tawarannya, Kakak Senior, tapi aku menunggu seseorang yang akan datang menjemput sebentar lagi," ujar Ezlyn. 

"Seseorang?" Eric tampak berpikir. 

Sebuah mobil hitam berhenti di depan Ezlyn. Kaca jendela mobil turun. Terlihat seorang pria tua duduk di dalam. Ia adalah si kakek yang dulu pernah ditolong oleh Ezlyn bersama istrinya, tetapi sayang sang istri telah meninggal dunia karena diseruduk kerbau zombie. 

Ia selamat dan dijemput putrinya sewaktu bersembunyi di lorong saluran air. Dan sekarang, si kakek telah mengadopsi Ezlyn menjadi putrinya. 

Yang menyetir sekarang adalah putri kandungnya. 

"Oh, Tuan Johnson, dan Kak Audrey," sapa Eric. 

"Halo, Eric," Audrey membalas sapaan Eric. 

DISTRIK 05Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang