🍂 Part 07 🍂

654 60 4
                                    

🍂🍂🍂

Alma dan Amber telah tiba di garasi rumah Tony. Ada mobil yang terparkir di sana. 

"Mobil ada, tapi kuncinya bagaimana?" gumam Alma. 

Tak lama kemudian, Ezlyn dan Edgar yang membawa Harsa telah tiba. 

Alma bertanya pada Edgar, "Bagaimana cara kita menyalakan mobil? Kita tidak memiliki kuncinya."

"Apa yang kalian lakukan di sini?" suara seseorang membuat perhatian mereka bertiga teralihkan. Ternyata itu adalah Tony yang terlihat baik-baik saja. 

"Berikan kunci mobilmu. Kami harus pergi dan membawa mereka ke rumah sakit," kata Edgar. Yang ia maksud adalah Harsa dan Amber yang terluka karena tertimpa reruntuhan gudang makanan. 

"Tidak," tolak Tony. 

Kedua anak Tony muncul. Mereka juga terlihat baik-baik saja. 

"Di mana ibumu, Sherin?" tanya Alma. 

Anak perempuan Tony menjawab sembari menangis, "Ibu telah terinfeksi. Kami tak bisa menyelamatkannya."

Ezlyn menjelaskan, "Aku dan Edgar telah berkeliling di Kompleks A sampai Kompleks D. Tidak ada manusia yang tersisa selain kita. Semua orang telah menjadi zombie."

"Aku tidak peduli. Aku tidak akan memberikan kunci mobilku pada kalian," ucap Tony penuh penekanan. 

"Baik, tetaplah tinggal di sini dan tunggu giliranmu," kata Edgar kemudian berlalu pergi ke rumah tetangga lainnya yang barangkali memiliki kendaraan. 

Ezlyn, Alma, dan Amber menyusul Edgar. 

Sherin dan Raphael menatap Tony. 

"Apakah kita memilih keputusan yang benar? Apakah dengan tetap tinggal di sini, kita akan aman?" tanya Raphael. 

Tony tak menjawab. 

Beruntung ada mobil pick up di salah satu rumah di Kompleks D. Kebetulan kuncinya masih terpasang. Meski beresiko tinggi karena bagian belakangnya terbuka, setidaknya ada kendaraan untuk membawa Harsa dan Amber ke rumah sakit. 

Edgar membaringkan Harsa di bagian bak mobil dan menutupinya dengan kain selimut. 

"Ezlyn, kau bisa menyetir, kan?" tanya Edgar. 

"Aku memang sudah 17 tahun sekarang, tapi aku tidak bisa menyetir," ujar Ezlyn. 

"Bagaimana denganmu, Alma?" Edgar beralih pada Alma. 

"Aku juga tidak bisa menyetir," sahut Alma. 

Edgar tampak berpikir. "Jika kalian tidak bisa menyetir, lalu aku yang menyetir, siapa yang menjaga Nyonya Harsa di belakang? Kemungkinan, zombie-zombie itu akan menghambur ke mobil meski dalam kecepatan tinggi. Itu karena suara mesin mobil."

Terdengar suara langkah kaki mendekat. Edgar bersiap dengan tongkat besi yang entah ia dapatkan dari mana. Ezlyn juga bersiap dengan katapelnya. Alma bersembunyi di balik punggung Edgar, sementara Amber di belakang Ezlyn. 

Ternyata yang datang adalah Sherin. "Aku ingin ikut dengan kalian. Tidak ada gunanya tetap di sini. Ayahku terlalu pengecut untuk mengambil keputusan," ucapnya. 

"Kau bisa menyetir?" tanya Edgar. 

Ezlyn menepuk bahu Edgar. "Dia hanya anak-anak yang bahkan terlihat lebih muda dariku."

"Aku bisa," sahut Sherin. 

Ezlyn dan Alma melongo. 

"Berapa usiamu?" tanya Edgar. 

DISTRIK 05Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang