Bab 45

344 17 1
                                    

" Bye Aeris ! Thanks teman aku harini " kata Sara dari dalam keretanya . Tingkap kereta belah penumpang itu diturunkan

Malam juga mereka balik , pukul 8 baru sampai rumah . Seronok sangat berjalan sana-sini .

" Bye , drive baik-baik kau tu . " pesan Aeris

Sara naikkan tingkap keretanya dan terus dia memandu keluar dari kawasan rumah itu . Aeris berjalan untuk masuk ke dalam rumahnya namun dia terdengar seperti suara yang memetir dari dalam rumah itu

" Berambus ! "

Terbuntang matanya apabila melihat tubuh Rei yang ditolak keluar dari rumah itu . Aeriq dan Datin Arna juga kelihatan cemas dan cuba menghalang Dato Arez itu

" Papa ! " Aeris laju menghampiri Rei yang cuba untuk berdiri itu

Mereka semua terkejut melihat Aeris yang balik waktu itu . Rei memandang wajah isterinya yang membantunya berdiri itu

" Papa buat apa ni ?! " Aeris berdiri di hadapan Rei melindungi lelaki itu

" Aeris tepi ! Papa nak dia pergi dari sini , dia tak patut jaga Aeris . Dia lagi bahayakan Aeris ! " Dato Arez mahu menolak tubuh Aeris namun Aeriq menghalang papanya

" Papa sudahlah tu ! Adik baru je balik , kenapa dengan papa ni " Aeriq melepaskan tubuh Dato Arez . Pening dengan semua ini !

" Kau ! " jari Dato Arez menunjuk lurus ke arah Rei yang berada di belakang Aeris itu

" Ceraikan anak aku ! Aku nak kau ceraikan dia ! "

" Papa ! "

" You , cukup ! " Datin Arna menarik lemgan suaminya namun ditepis kasar oleh Dato Arez

Aeris dengan Rei sendiri terkedu mendengarnya . Rei mengeluh perlahan , apa benda semua ni .

" Aeris ! " Dato Arez bertindak ganas dengan menolak terus tubuh Aeris ketepi tanpa Aeris bersedia

Tertolak tubuh gadis itu , hampir sahaja dia mahu terjatuh ke lantai namun ada tangan yang memegang kemas bahunya .

Rei memandang tajam ke arah Dato Arez yang turut terdiam . Mungkin tidak menyangka itu tindakan dia .

" Tolong marah Arien sorang . Jangan sakitkan atau sentuh isteri Arien " tegas Rei

" Papa dah kenapa tolak adik macam tu ! " Aeriq pula menegur di tepinya

" Aeris . Masuk . Aeris tak boleh ikut dia ni . Masuk papa kata ! "

" Tak ! Aeris takkan masuk . " semua terkejut melihat Aeris yang melawan kata Dato Arez itu

" Kalau papa halau Arien , Aeris akan ikut dia ! Adik takkan tinggalkan suami adik sendiri ! " tegas Aeris pula . Dia masih kekal berdiri di hadapan Rei

" Aeris " bergetar nada Dato Arez . Geram dengan anak perempuannya yang melawan katanya itu

" Papa takkan bagi adik hidup dengan lelaki macam ni ! " sambung Dato Arez lagi

" Lelaki macam apa papa ? Papa lupa Rei ni siapa ? Dia suami adik ! Apa-apa yang dia buat Aeris yakin semuanya untuk jaga Aeris ! " balas Aeris

" Dia bahayakan adik ! Papa taknak dia jaga Aeris lagi " Dato Arez tidak berhenti membalas semua kata Aeris

" Aeris .. dahlah tu " Rei dibelakang Aeris berbisik halus pada isterinya

" No , awak tak nampak ke apa yang jadi sekarang ni ? " tanya Aeris . Dia berpaling memandang Rei

" Papa cuma risaukan kau . Itu je , janganlah melawan macam ni .. " bisik Rei lagi

" Kau jangan nak cakap apa-apa ! Blah Arien , aku tak suka kau jagakan anak aku ! " Dato Arez terus meninggalkan mereka dan naik ke atas untuk mengambil sesuatu

Forever Her ProtectorWhere stories live. Discover now