Forever Her Protector

Bab 52

Setelah habis drama air mata di rumah mereka tadi Rei memutuskan untuk membawa Aeris keluar jalan-jalan mahu hiburkan hati isterinya ini .

" Awak ! " terkejut Rei apabila Aeris terjah masuk bilik dengan mata memandang baju yang Rei pakai itu

" Yes ? Awak kenapa ? " tanya Rei dengan tangan masih merapikan rambut sendiri

" Alah awak dah siap ? " mengendur wajah Aeris melihat Rei yang sudah siap memakai baju hoodie hitam itu

" Kenapa ? Awak nak saya pakai baju apa ? " tanya Rei lagi

Aeris menunjukkan baju di tangannya , Rei terus mencapai baju itu . Mata melihat baju yang dipegangnya itu . Aeris dengan mata bersinar-sinar memandang Rei , mahu lelaki itu pakai baju itu .

" You want me to wear this ? " laju Aeris mengangguk

Rei memandang Aeris sebelum dia senyum nakal sendiri . Aeris pelik melihat Rei yang tiba-tiba senyum sendiri itu .

" Give me a kiss first , lepastu saya pakai " Rei menyuakan pipinya kepada Aeris . Aeris menjeling kecil ke arah Rei

" Awak mengada " kutuk Aeris selamba . Rei tak peduli , pinggang Aeris dipeluk agar gadis itu tidak lari . Pipi masih tersua di hadapan Aeris itu

" Cepat , nak saya pakai ke tidak ? " duga Rei sengaja . Aeris laju menjengketkan sedikit kakinya dan bibirnya berlabuh di pipi Rei itu

Rei tidak menahan senyumannya daripada terlakar . Pipi Aeris dicubit perlahan , merah pipi isterinya itu .

" Saya tukar baju sekejap " Aeris tutup pintu bilik itu . Tudung shawl putihnya dibetulkan agar tidak senget

Dia bagi Rei baju sweatshirt bewarna hitam dan ungu gelap beserta ada tulisan bersulam kecil di dada ' Aeris's husband ' . Di baju sweatshirt Aeris juga sama tertulis ' Rei's wife '

Rasa macam mereka dating pula , jadi perlulah nampak sweet sikit hari ini . Aeris turun ke bawah menunggu di ruang tamu .

Aeris memandang Rei yang baru turun ke bawah itu dengan senyuman di bibirnya . Rasa comel melihat Rei memakai baju itu dengan wajah agak pasrah namun masih tersenyum .

" You love it ? " tanya Rei .

" Suka ! " jawab Aeris riang . Rei geleng kepala kecil , layankan sahajalah .

" Jomm " tangan Aeris dipegang dan mereka berdua keluar bersama dari rumah itu .

Rei mencapai helmet putih milik Aeris itu dan dipakai ke kepala Aeris perlahan-lahan . " Comel " puji Rei . Kepala Aeris digoyangkan kecil sengaja mengusik

" Nak pakaikan boleh ? " minta Aeris apabila melihat Rei sudah mencapai helmet hitam itu

Rei terus berikan helmet hitam itu kepada Aeris , laju Aeris mencapainya . Berhati-hati Aeris memakaikan helmet itu ke kepala Rei . Rei tidak lepas memandang mata Aeris yang bulat itu tekun memakaikan helmetnya itu .

Rei senyum sahaja disebalik helmet dipakai itu . Perlahan tangannya naik menepuk perlahan helmet Aeris . Terus glove hitam dipakainya sendiri dan glove putih Aeris dipakai ke tangan isterinya itu

" Let's go , my love "

.

Aeris memeluk sahaja pinggang Rei yang sedang membawa motor itu . Mereka berdua rancang pergi sunway piramid sahaja . Tiada plan nak pergi jauh-jauh pun .

Sebaik sahaja motor itu sudah dikunci kedua-dua mereka turun dari motornya itu . Rei tolong membuka helmet putih Aeris . Baru sahaja Aeris mahu membetulkan tudungnya namun Rei menepis perlahan tangannya