KENJI 6

34 5 0
                                    

Terima kasih saya ucapkan kepada yang sudah memberikan vote dan komen.

Happy reading

...

Setelah acara mandi bareng yang berakhir Alvina yang terus mendiamkan sang suami, Kenji harus ekstra guna membujuk Alvina supaya sang istri tidak mendiamkan dirinya.

"Sayang, jangan diam aja dong," rengek Kenji menghentakkan kakinya ke kasur. Saat ini Kenji tidur telentang di kasur king size dengan Alvina yang tidur membelakanginya.

Kenji sudah membujuk Alvina dengan berbagai cara. Baik itu dengan mengajaknya ke luar kota, luar negri Bahkan keluar planet. Kenji juga sudah memberikan sejumlah uang kepada Alvina yang berakibatkan Alvina yang bertambah merajuk.

Alvina bukan berniat mendiamkan sang suami, ia hanya mau mengistirahatkan tubuhnya, tapi ia malah mendapatkan Kenji yang merengek. Ia juga sudah bilang kalau ia sudah memaafkan suaminya itu tapi Kenji malah minta yang enggak-enggak.

"Yang, aku janji deh gak akan ngajak kamu mandi bareng lagi," janji Kenji dengan mata yang berkaca-kaca menatap punggung Alvina.

"Kamu udah tidur ya? Ya udah, marahnya jangan sampai besok pagi ya? Takutnya nanti Bapak marah sama aku
Karena udah buat anak yang paling cantik ini merajuk," ucap Kenji sambil menyamankan tidurnya.

Setengah jam Alvina tidak mendengar lagi ucapan Kenji, akhirnya ia membalikkan badannya dan melihat Kenji yang sudah tertidur dengan wajah damainya.

Alvina pun membawa Kenji dalam pelukannya dan mengelus punggung tegap Kenji. 'maaf ya, mas' batin Alvina sebelum ia menutup matanya menusuk sang suami.

...

Keesokan paginya, Kenji mendapatkan istrinya tidak lagi marahan dengannya.

"Al, makasih ya, kamu gak marahan lagi sama aku," ucap Kenji dengan senyuman cerah yang mengarahkan sinar pagi.

Alvina pun mengangguk-anggukkan kepalanya dan ia mendudukkan tubuhnya di kasur. Tiba-tiba moodnya hancur.

"Nanti setelah sarapan, aku bawa kamu ke rumahku, ya?" tanya Kenji yang lagi-lagi ia hanya mendapatkan anggukan kepala oleh sang istri.

Kenji yang melihat istrinya tidak mood, mendudukkan dirinya di sebelah Alvina. "Kamu kenapa?" tanya Kenji yang mendapatkan gelengan kepala dari sang istri.

Tiba-tiba Alvina malah bergelantungan manja di bahu Kenji yang membuat Kenji melototkan matanya. 'hei. Tadi malam gak mau digendong' batin Kenji.

Kenji pun menempelkan telapak tangannya di dahi sang istri untuk mengecek suhu tubuh Alvina. Tapi pelipis sang istri tidak panas.

"Udah yok kita sarapan dulu. Semuanya udah pada nunggu kita," ajak Kenji bangkit dari duduknya dan melepaskan tangan Alvina.

Namun sang istri malah tiduran di kasurnya. "Ayo! Kok malah tiduran lagi sih!" kesal Kenji sambil menarik tangan sang istri. Namun sang istri malah menarik kembali tangannya.

"Ayo!" Kenji masih berusaha menarik tangan Alvina.

"Kamu mau apa? Coba bilang," tanya Kenji. Ia tau kalau Alvina mau sesuatu tapi ia malu untuk minta padanya.

Alvina pun menunjuk punggung lebar Kenji yang membuat Kenji mengerutkan dahinya.

"Apa?" tanya Kenji yang tidak mengerti arah tunjuk Alvina.

Seketika Kenji membelalakkan matanya dan ber-oh-ria. "Oh, ya-ya, aku tau. Kamu mau aku gendong?" tanya Kenji yang sudah mengerti maksud Alvina. Dan Alvina menganggukkan kepalanya dengan tersenyum manis.

PANGERAN SURGA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang