KENJI 13

17 1 0
                                    


Terima kasih saya ucapkan kepada yang sudah mampir dan memberikan vote serta komennya.

Happy reading

Setelah beli buah, Kenji langsung melanjutkan perjalanan ke rumahnya karena Alvina tidak sabar melihat dirinya membuat rujak.

Sesampainya di rumah, Kenji langsung menggendong Alvina ke dapur untuk dirinya membuat rujak.

"Kamu duduk di sini dulu. Oke sayang?" ucap Kenji mendudukkan Alvina di kursi makan dan terakhir mencubit hidung istrinya gemas.

Alvina pun mengancungkan dua jempolnya ke arah Kenji.

Lalu Kenji mengambil semua alat dan bahan untuk membuat rujak. Satu jam ia membuatnya, akhirnya rujak dengan racikan kasih sayang, selesai Kenji buat.

"Ini dia sayang rujak ala Kenji dengan bumbu kasih sayang dan penuh cinta, selesai," kata Kenji meletakkan piring buah dan mangkuk yang berisikan bumbu rujak di atas meja menghadap Alvina.

Alvina pun menatapnya dengan berbinar dan tidak sabar untuk ia cicipi. Ia langsung mengambil jambu dan ia colekan bumbu itu sedikit. Ketika ia masukkan buah itu ke dalam mulutnya, yang ia rasakan bumbunya pas tidak terlalu pedas, manisnya pas, cocok untuk lidahnya.

"Gimana, enak?" tanya Kenji melihat wajah Alvina berbinar.

Alvina menganggukkan kepalanya dan mengancungkan jempolnya. "Pinter banget mas bikinnya," puji Alvina sambil tangannya mengambil lagi.

"Aku gitu loh. Suaminya siapa dulu, Alvina gitu loh," puji Kenji dengan bangganya.

"Ya udah kalau enak, diabisin ya, sayang?" ucap Kenji yang menyuruh istrinya menghabiskan rujaknya dengan ia juga membantu Alvina menghabiskan rujak buatannya. Takut istrinya kekenyangan, 'kan bahaya juga untuk calon anaknya nanti.

Setelah makan rujak, ternyata Alvina tetap memaksa Kenji untuk ke hotelnya. Katanya mau lihat gimana suaminya kerja.

Mau tidak mau, Kenji harus menuruti kemauan Alvina. Saat ini Kenji dan Alvina susah sampai di ruang kerja Kenji di hotel.

"Ya udah kamu duduk di sini, aku kerja di situ," ucap Kenji mendudukkan Alvina di sofa.

"Aku kerja dulu ya, sayang," ucap Kenji mengelus rambut sang istri. Setelah mendapatkan anggukan kepala oleh Alvina, ia pun berjalan ke meja kerjanya dan memulai pekerjaannya.

Sebelum benar-benar mengerjakan pekerjaannya, ia memastikan Alvina tidak bosen dengan ia membiarkan istrinya bermain handphone.

Tadi pas di lobby hotel sampai di ruangannya, banyak pasang mata yang menatap mereka. Bagaimana tidak banyak yang melihatnya, orang Kenji menggendong Alvina ala koala yang membuat orang-orang semakin menatap mereka iri.

Dua jam Kenji berkerja tidak diganggu oleh Istrinya, Alvina merasa bosan. Ia mengelus perutnya dengan pikiran yang ingin makan apa.

'kamu mau makan apa, dek?' batin Alvina yang masih mengelus perutnya ketika perutnya tiba-tiba merasakan lapar.

Ia pun melihat ke arah Kenji yang lagi serius dan kerepotan mengerjakan pekerjaan hotelnya. 'ganteng banget mas Kenji,' batin Alvina menatap suaminya menggunakan kaca mata yang bertengger di hidung mancungnya.

'aduh, gimana sih ini!' batin Kenji yang bingung mengerjakan kerjaannya sambil menggaruk kepalanya dan sesekali memperbaiki letak kacamatanya.

"Mas," panggil Alvina yang sudah tidak tahan menahan ngidamnya.

PANGERAN SURGA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang