PANGERAN SURGA 2

81 15 2
                                    

Terima kasih saya ucapkan kepada yang sudah memberikan vote dan komen.









Happy reading

...

Terdapat seorang cowok yang terbangun dari tidur panjangnya. Namun ia malah mengerutkan dahi ketika membuka matanya, dia malah melihat sepasang suami-istri lagi duduk di bangku taman di depan.

"Itu bukannya Mama sama Papa, ya?" tanya cowok itu sambil mengucek matanya.

Lalu cowok itu berjalan mengarah sepasang suami-istri itu dan benar saja, sepasang suami-istri adalah kedua orang tuanya yang sudah lama meninggal.

Cowok tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Kenji.

"Papa! Mama!" panggil Kenji sambil memeluk kedua orang tuanya dari belakang.

Sang Papa langsung mengangkat Kenji untuk duduk di pangkuan mereka.

"Hei, kamu kenapa ada di sini?" tanya wanita paruh baya itu sambil mengelus rambut sang anak.

Kenji menggelengkan kepalanya bertanda kalau tidak tahu, kenapa bisa ada di sini.

"Kamu apa kabar?" kini giliran sang papa yang bertanya.

"Baik, Pah." Kenji menjawab sambil menundukkan kepala dengan air mata yang meluncur deras dari mata.

Sang papa bernama Erlangga Argadian. Sedangkan sang Mama Viona Farhan. Viona meninggal karena melahirkan Kenji, sedangkan Arga karena kecelakan kerja.

"Hei, kenapa jagoan Papa nangis?" heran Rangga ketika terdengar isak tangis dari sang putra.

"Aku mau sama Papa dan Mama, di sini," ucap Kenji sambil melihat kedua orang tuanya secara bergantian dengan mata berkaca-kaca.

Arga langsung menurunkan sang anak ketika mendengar ucapan sang anak. Rangga dan Viona berdiri menghadap Kenji.

"Maaf. Kami gak bisa bersama kamu terus." tolak Rangga sambil berjalan mundur bersama sang istri.

Meta Kenji melebar ketika kedua orang tuanya berjalan mundur menghindari dia.

"Mama! Papa!" jerit Kenji dengan air mata membasahi pipinya.

Rangga dan Viona sudah tidak terlihat dari pandangan Kenji. Tidak lama kemudian, muncul sebuah tulisan berjalan yang membuat Kenji melebarkan matanya lagi.

Kamu akan mendapatkan sebuah kebahagiaan, setelah kamu terbangun dari tidurmu

Selepas tulisan itu selesai, setitik cahaya menerpa wajah Kenji tidak lama kemudian dia tersedot.

"Aaaaaa!" Kenji pun tidak bisa melihat apa-apa lagi.

...

"Gue di mana nih?!" teriak Kenji Ketika membuka matanya, ia melihat sekitar yang serba putih seperti di rumah sakit dengan peralatan menunjang kehidupan yang menempel di tubuh. Dia baru sadar kalau dirinya berada di ruang ICU.

Kenji pun berusaha bangkit dan melepaskan masker oksigen itu namun tangannya dicegah oleh tangan seseorang.

"Jangan dilepas!" cegah seorang dokter sambil membantu Kenji agar kembali tiduran.

"Saya di mana, dok?" tanya Kenji merasa aneh pada tubuhnya.

"Kamu berada di rumah sakit," jawab dokter itu sambil melepaskan seluruh peralatan penunjang kehidupan pada tubuh Kenji, karena pasien sudah tidak perlu lagi memakai itu.

PANGERAN SURGA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang