14.b

268 42 7
                                    


Lina berhasil membuka mata setelah tertidur habis minum obat. Efek samping dari obat tersebut. Begitu melirik jam, hari sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Ia pulang pukul sebelas menjelang siang, dan bangun-bangun sudah malam. Delapan jam tertidur dengan sarapan pagi tadi. Tak ayal sekarang perutnya sangat keroncongan.

Lina memegang dinding untuk bangkit duduk. Di petak kontrakan yang kecil ini, hanya ada dua ruangan dan satu toilet di dalam. Ruang tamu, lalu ruang belakang yang dia fungsikan sebagai tempat tidur sekaligus dapur. Kasur kapuk, kompor mata satu, dan satu meja duduk. Pakaiannya ia rapikan di dalam boks plastik. Tidak ada lemari pakaian. Hanya ada satu lemari plastik minimalis yang berisi peralatan dapur.

Ia menatap tiga bungkus mie goreng simpanannya dalam lemari. Mengambil satu dan menyalakan kompor. Lalu mengecas handphone-nya yang mati. Sambil menunggu mie-nya matang, Lina mengecek smartphone-nya.

Ada pesan dari Gina setelah lembur, dia akan kemari untuk menjenguk keadaannya. Lina membalas.

Tidak perlu, aku sudah agak baikan, kok. Kamu pasti capek. Lagipula lagi hujan juga. Besok aja. Besok nanti bawakan aku seblak 😁

Gina

Biasanya orang sakit nafsu makannya berkurang. Kamu nggak ada kurang-kurangnya ya 😌

Nanti aku bawakan seblak dengan topping yang banyak, pakai telur, dan sedikit cabai 👍

Lina

Makasih ya. Sayang Gina ❤

Gina

👌

Kemudian mata Lina terhenti pada tiga panggilan tak terjawab dari nomor yang tidak terdaftar di handphonenya. Nomor tersebut juga mengirim pesan di hp-nya. Dengan waktu panggilan sekitar pukul sebelas. Sementara pesannya satu jam kemudian.

+62134562xxxx

Kamu sudah pulang?

Kamu udah beli obat?

Rumahmu di mana?

Lina

Ini siapa?

Lina mematikan kompor. Ia menuang mie ke mangkuk dan menambahkan nasi putih diiringi suara notifikasi pesan masuk.

+62134562xxxx

Dito.

Lina menjeda menyuap mie yang masih mengepulkan uap panas. Matanya menatap lekat handphone. Ia terdiam. Membiarkan pesan itu tak terbalas. Ia memilih memasukkan mie sambil berpikir. Disusul pesan lainnya.

+62134562xxxx

Aku ada di depan kontrakanmu.

***
21224
Ayo tekan bintang dan komennya (ノ◕ヮ◕)ノ*.✧
Di karyakarsa sudah bab 32

Rembulan Yang Tertinggal Di Wajahmu (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang