Tidak ada perbincangan di antara mereka saat perjalanan ke rumah Bibi Song, Taehyung fokus dengan kemudinya, Jungkook asyik dengan ponselnya dan Eunha hanya menatap jalan, dia duduk tepat di belakang Taehyung. Sesekali Eunha akan melirik Taehyung yang ada di depannya.
"Noona, bukankah besok kau ada seminar, kau jadi untuk datang?" tanya Jungkook, memecahkan keheningan.
"Seminar?" tanya Eunha bingung. Dia tidak ingat jika akan ada kegiatan besok.
"Ya, ini daftar dokter yang akan ikut seminar besok." Jungkook menunjukkan ponselnya kepada Eunha. Di dalam sana ada daftar di mana beberapa dokter akan melakukan seminar.
"Aku tidak mengajukan untuk ikut, siapa yang mencantumkan namaku di sana." Eunha terlihat terkejut dengan yang dilihat. Harinya penuh dengan memikirkan Taehyung, itu sebabnya dia tidak bisa fokus.
"Apa kau ikut juga?" tanya Eunha.
"Ya, aku ikut, bukankah Doktor Ha mengharuskan junior ikut," jawab Jungkook. Mereka malah asyik mengobrol membahas kegiatan mereka, membiarkan Taehyung fokus dengan mengemudi.
"Lalu aku? Apa seorang junior?" tanya Eunha kesal. Doktor Ha memang menandainya karena kejadian waktu itu.
Taehyung hanya diam mendengar obrolan mereka. Kalau Jungkook dan Eunha mengikuti seminar, itu artinya mereka akan bertemu. Entahlah, pikiran Taehyung terus saja berputar tentang itu.
***
Sesampainya di rumah Bibi Song, Taehyung mendahului Jungkook dan Eunha yang asyik berbincang membahas tentang seminar. Mereka melupakan jika ada Taehyung bersama mereka.
"Eomma," panggil Taehyung, dia langsung memeluk Bibi Song dan mencium pipinya. Biasa itu Taehyung lakukan, dia pikir Bibi Song juga Ibu untuknya.
"Eomma, merindukanmu," ujar Bibi Song sambil memeluk Taehyung.
"Masuklah, Noona. Hyung, bahkan meninggalkan pacar Hyung," ucap Jungkook sambil mengajak Eunha masuk dan menyuruhnya untuk duduk bersama Taehyung, dia berjalan masuk ke kamarnya. Jungkook memilih tinggal dengan Bibi Song yang jelas tidak ada hubungan darah dengannya, Jungkook berpikir, Bibi Song banyak berjasa dalam hidupnya, dia yang mau menerimanya.
"Wah, kamu membawa menantu, Eomma. Kemarilah, Nak." Bibi Song sukses membuat Eunha tersipu malu.
Eunha yang merasa malu hanya diam, sambil membungkuk sopan. "Apa kabar, Nyonya," sapa Eunha.
"Baik, Nak. Ayo, duduk sini." Bibi Song segera membawa Eunha untuk duduk.
Melihat ekspresi Taehyung saat Jungkook bilang, kalau dirinya pacar Eunha membuatnya senang. Dia juga tidak membantah ucapan Jungkook. Tapi tetap saja, hal lain mengganggu pikirannya.
"Bukankah kau bilang ada janji?" tanya Taehyung.
"Dia membatalkannya, aku tidak jadi bertemu dengannya," jawab Jungkook.
"Oh begitu, kalau seperti itu, bisakah kau mengantarkan Eunha pulang nanti?" tanya Taehyung. Dia malah menyuruh Jungkook untuk mengantarkan Eunha, hal itu membuat Eunha langsung menatap Taehyung.
"Kenapa aku? Bukankah, Noona datang bersama Hyung. Antarkan dia pulang sendiri, aku lelah," ucap Jungkook.
"Tolonglah, adik manis. Aku harus menemui seseorang setelah ini. Aku tidak sedang berbohong sepertimu, tolong antarkan ya," bujuk Taehyung pada Jungkook, berharap adiknya itu mau mengantarkan Eunha pulang.
"Ada apa?" tanya Eunha, dia berjalan menghampiri Taehyung dan Jungkook yang sedang berbicara di ruang tamu.
"Aku ada urusan, kamu bisa disini dulu, biar Jungkook yang mengantarkanmu nanti," ucap Taehyung. Jika begitu kenapa Taehyung membawa Eunha ke tempat Bibi Song.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch of Heaven (KTH)
Fiksi Penggemardi harap membaca novel berjudul "PROMISE (KTH)" sebelum membaca cerita ini biar tahu bagaimana alur sebelumnya . Happy Reading😊 By: nyemoetdz 01/03/2022