Touch of Heaven (KTH)

55

Taehyung dan Eunha merencanakan liburan hari ini, mereka akan pergi ke Jeju, meneruskan liburan mereka yang sempat kacau karena kondisi Taehyung yang menurun. Taehyung juga pergi untuk urusan bisnis. Bisa dikatakan, jika dia bekerja sambil berlibur. Menyempatkan bulan madu yang tertunda.

Sesampainya di kamar, mata Eunha berbinar melihat sekeliling ruangan, "Wah!" ucap Eunha takjub saat melihat kamar mereka berdua.

Pihak hotel menyiapkan kamar mereka dengan sangat indah, ada bunga mawar di tempat tidur dan tulisan 'I Love You'. Taehyung biasa menggunakan resort yang dekat dengan taman bunga kesukaan Ibunya. Seperti hal wajib untuk Taehyunh datang ke sana dan merawat bunga kesukaan Ibunya. Menjadi pemilik Hotel and Resort, membuatnya di sambut dengan spesial.

"Kamu mau istirahat atau bagaimana? Aku akan ada meeting beberapa menit lagi, kita makan malam setelah aku selesai. Tidak apa-apa kan?" Taehyung memang datang untuk bekerja dan berlibur. Tapi, kenapa harus di hari itu juga.

"Aku pikir Oppa akan bersamaku sebentar lagi." Eunha terlihat sedih. Dia pikir Taehyung akan bersamanya sebelum benar-benar meninggalkan Eunha bekerja.

Taehyung kemudian berjalan ke sisi ranjang dan memeluk Eunha, dan merebahkan tubuh mereka berdua ke tempat tidur. Taehyung memeluk Eunha, mencium ujung kepala Eunha lama. Bahagia Taehyung sekarang adalah wanita yang sedang bersamanya. Itu sebabnya, dia tida boleh menyia-yiakan waktunya.

"Baiklah, aku akan menemanimu." Mendengar keluhan isterinya, Taehyung masih berbaring di tempat tidur.

"Bagaimana dengan rapat, Oppa?" tanya Eunha yang berpikir, jika Taehyung menemaninya, dia tidak menjalankan kewajibannya dengan benar.

"Isteriku ingin aku bersamanya, aku juga mengantuk sekali. Jadi, lebih baik kita di sini saja menghabiskan waktu berdua." Pelukan Taehyung semakin erat. Sesekali dia mencium pipi Eunha. Romantis sekali melihat dengan sikap mereka berdua.

Namun, Eunha mencoba lepas dari pelukan Taehyung dan berdiri tepat di sisi tempat tidur, "Tidak. Ayo  bangun, mereka pasti menunggu," ucap Eunha.

Bukannya bangun, Taehyung malah menatap Eunha dengan tatapan menggoda, "Oppa harus segera bersiap." Eunha menarik lengan Taehyung, dan mendapat tarikan dari Taehyung, membuat Eunha kembali ke pelukan Taehyung.

"Sebentar saja." Sambil memejamkan mata, Taehyung memeluk Eunha yang membelakanginya.

Taehyung hanya diam sambil memeluk isterinya, dia tidak melakukan ataupun berkata apa-apa, entah apa yang sedang mengganggu pikirannya, tapi Taehyung tidak menceritakan apa-apa kepada Eunha. Padahal dia tidak ingin tidur, hanya memejamkan mata sejenak saja.

Merasa Taehyung hanya diam, Eunha membalikkan tubuhnya menghadap suaminya, "Apa terasa sakit?" tanya Eunha.

"Oppa," panggil Eunha. Dia mengusap rambut Taehyung pelan karena tidak mendapatkan jawaban dari suaminya.

Seperti menahan sakit atau apa yang sedang terpikir olehnya, Taehyung hanya diam saat memeluk Eunha, "Tidak. Sebaiknya aku bersiap. Kamu istirahatlah, hmm?!" Taehyung tiba-tiba memilih untuk bangun. Sebelum beranjak, Taehyung mencium bibir dan kening Eunha.

Eunha hanya terdiam sambil menatap Taehyung yang sedang bersiap. Dia pikir Taehyung pasti menutupi sesuatu darinya. Meskipun menjadi sepasang suami istri, Taehyung tetap tertutup kepadanya, tapi memang seperti itulah Taehyung.

***

Setelah Taehyung pergi dengan urusannya, tinggal Eunha di kamar resort. Dia berencana menikmati suasana di area resort sambil menunggu Taehyung. Menikmati keindahan di resort meskipun seorang diri. Eunha tidak bisa bersikap egois, Taehyung juga memiliki tanggung jawab datang ke Jeju, dan itu yang harus Taehyung lakukan.