Taehyung sedang duduk, terdiam sambil mendengarkan Dokter Lee yang sedang menjelaskan kondisinya. Tidak ada hasil yang baik dari penjelasan Dokter Lee, di cuci darah pertamanya saja Taehyung mengalami penurunan, tapi dia tetap harus melakukan cuci darah sampai jangka waktu yang belum di pastikan.
Setelah mendengarkan penjelasana Dokter Lee yang tidak ada baiknya, dari rumah sakit, Taehyung langsung pergi ke tempat Yoongi, dia tidak ingin pulang, pasti Seokjin akan menyuruhnya istirahat, istirahat dan istirahat. Taehyung tidak mau melakukan itu, karena akan sangat membosankan.
"Bisa pesan Americano?" tanya Taehyung kepada Yoongi yang kelihatan tidak melihat Taehyung yang datang.
"Taehyungie," panggil Yoongi, dia jarang bertemu Taehyung, karena Taehyung juga sibuk dengan pekerjaannya.
"Urus pelanggan dulu, aku tinggal sebentar," ucap Yoongi kepada salah satu karyawannya.
Mereka kemudian berbincang di kantor Yoongi, kebetulan sekali Taehyung datang itu pikir Yoongi karena dia akan memberitahu jika weekend lusa, Yoongi ingin mengadakan pesta kecil untuk kelahiran putrinya yang lahir 2 minggu yang lalu.
"Maaf, aku belum sempat melihat keponakanku," ucap Taehyung.
"Tidak apa-apa, kebetulan sekali kau datang, jadi aku bisa langsung mengundangmu untuk datang sabtu lusa, aku akan mengadakan pesta kecil untuk putriku." Lama Yoongi tidak bertemu dengan Taehyung. Apalagi Yoongi memiliki keluarga, membuat Taehyung malu jika harus mengganggu Yoongi.
"Iya, aku pasti akan datang. Pasti sangat menggemaskan seperti Noona." Ucapan Taehyung terdengar mengejek Yoongi. Tapi dia hanya bercanda saja.
"Kau menghinaku, dia mirip denganku, lihatlah fotonya." Yoongi menunjukkan foto putrinya kepada Taehyung. Dan memang mirip sekali dengan Yoongi, kulitnya putih pucat tapi dia sungguh cantik.
"Cantik sekali. Aku menyesal tidak bisa menemuinya." Taehyung tersenyum melihat foto putri cantik Yoongi.
"Tidak apa-apa. Oh ya, bagaimana?" tanya Yoongi menggantung. Seakan Taehyung tau apa yang dia maksud.
"Apanya yang bagaimana?" tanya Taehyung. Dia menatap bingung dengan pembahasan yang Yoongi katakan.
"Hubunganmu dengan dokter itu," imbuh Yoongi. Ternyata yang Yoongi maksud Eunha. Walau jarang bertemu, tapi Yoongi sesekali menanyakan kabar Taehyung, yang sudah dia anggap adiknya sendiri sama seperti pada Jimin.
"Ah tentang itu." Taehyung terdiam setelah mengatakan itu. Tidak melanjutkan apa yang dikatakannya. Haruskah dia mendengarkan ceramah lagi kali ini dari Yoongi.
"Ya, aku pikir kau begitu mencintainya. Ajak dia datang lusa," ucap Yoongi. Padahal yang terjadi Taehyung menjauhinya, bagaimana mau mengajaknya datang.
"Ah ya ...," jawab Taehyung singkat. Dia bingung harus menjawab apalagi, dia juga tidak bisa berbohong pada Yoongi. Tidak menjawab apa yang Yoongi katakan, itu cara terbaik.
"Oh ya Hyung, boleh aku bertanya?" Walau sejenak diam, namun Taehyung coba menanyakan apa yang menganggu pikirannya. Entah kebetulan, tapi Yoongi memang tempat ternyaman untuk bercerita.
"Katakan saja."
"Seandainya Hyung mencintai seseorang tapi Hyung tahu orang lain mencintai wanita itu, apa yang harus Hyung lakukan?" tanya Taehyung. Ini tentang Jungkook yang mencintai Eunha, padahal Taehyung juga mencintainya.
"Kalau wanita itu mencintaiku kenapa aku harus melihat orang lain, aku akan mengutarakan cintaku kepadanya."
"Walau itu adik, Hyung sendiri?" tanya Taehyung memotong perkataan Yoongi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Touch of Heaven (KTH)
Fanfictiondi harap membaca novel berjudul "PROMISE (KTH)" sebelum membaca cerita ini biar tahu bagaimana alur sebelumnya . Happy Reading😊 By: nyemoetdz 01/03/2022