Eunha dibuat nyaman berada dekat dengan Taehyung, siapa yang tidak terlena dengan sikap yang Taehyung berikan kepada seorang wanita yang sedang memendam perasaan padanya.
Sesampainya di acara pernikahan Kwang Soo, tangan Taehyung tidak lepas dari menggenggam tangan Eunha. Walau merasa sangat gugup tapi Eunha tidak boleh terlihat kaku saat Taehyung sejak tadi memegangnya.
"Apa kalian pacaran?" tanya Kwang Soo. Melihat mereka begitu serasi membuat Kwang Soo berpikir jika mereka sedang berkencan.
"Jaga bicaramu itu," sahut Eunha sambil melotot ke arah Kwang Soo yang membuat Eunha semakin malu. Dia tidak tau apa, jika Eunha sejak tadi coba menahan sesuatu.
"Kenapa? Lihatlah kalian terlihat serasi dengan pakaian yang kalian gunakan juga." Kwang Soo menatap pakaian yang mereka kenakan dari bawah ke atas.
"Taehyungssi, jangan hanya membuatnya nyaman, dia seorang wanita, butuh kepastian," ujar Kwang Soo, Taehyung yang mendengarkan itu hanya tersenyum sambil memukul perut Kwang Soo pelan.
"Kau tidak lihat dia sudah seperti kepiting rebus karena malu." Kwang Soo terus saja membuat Eunha malu dengan ocehannya.
"Mulutmu itu benar-benar ingin di sobek saja." Eunha memukul Kwang Soo dengan tas kecil yang dia bawa. Dia begitu gemas dengan mulut Kwang Soo, kalau saja tidak sedang di acara pernikahan, sudah Eunha habisi mulut Kwang Soo itu.
"Selamat untuk kalian," ucap Taehyunh kepada pengantin perempuan yang sejak tadi hanya diam melihat mereka yang menggoda Eunha. Dia tidak peduli jika Kwang Soo terus saja menggodanya.
"Terima kasih," jawab pengantin perempuan itu.
Setelah memberikan selamat kepada para mempelai, Taehyung dan Eunha kemudian menikmati hidangan. Taehyung sendiri banyak diam, membuat Eunha semakin grogi dengan sikap Taehyung.
"Kenapa? Apa tidak enak?" tanya Taehyung saat melihat Eunha hanya memainkan makanannya sambil melamun.
"Ah tidak. Bisa kita pulang setelah ini?" tanya Eunha. Dia sudah tidak tahan dengan apa yang sejak tadi membuat jantungnya tidak aman karena terus berdegup kencang.
"Kenapa? Apa kamu ada keperluan?" tanya Taehyung, bukannya menjawab, dia malah kembali bertanya.
"Tidak juga, hanya aku merasa tidak nyaman," jawab Eunha, sejak tadi dia merasa setiap orang menatap ke arahnya, dia merasa apa ada yang aneh dengan Eunha, entahlah.
"Aku membuatmu tidak nyaman, maafkan aku." sahut Taehyung. Dia malah merasa jika dirinya yang membuat Eunha tidak nyaman.
"Bukan ... bukan seperti itu."
"Lanjutkan makanmu setelahnya kita pulang," ucap Taehyung. Dia bahkan tersenyum setelah bicara. Taehyung sejak tadi sudah membuat jantung Eunha tidak sehat, dia terus saja membuat Eunha malu.
Setelah menyelesaikan makannya, mereka berjalan ke mobil Taehyung, Eunha berjalan selangkah lebih dulu dari Taehyung dan saat akan masuk ke dalam mobil, sepatu yang Eunha kenakan menancap ke tanah berlumpur sebagai pijakannya, membuat Eunha kesulitan untuk mengangkat kaki kirinya, apalagi tangan kanannya dia gunakan memegangi gaunnya yang panjang.
"Ah," keluh Eunha. Dia susah untuk melangkah.
Tanpa bertanya, Taehyung mengangkat tubuh Eunha dan membawanya ke dalam mobil meninggalkan alas kaki yang menancap karena genangan air hujan. Karena Taehyung tiba-tiba menggendong tubuh Eunha, membuat Eunha langsung melingkarkan tangannya kepada Taehyung agar tidak terjatuh. Eunha terus menatap Taehyung dari jarak dekat, sampai Taehyung membantunya untuk duduk di mobil. Taehyung kembali untuk mengambilkan sepatu yang Eunha kenakan kemudian menutup pintu mobil.

KAMU SEDANG MEMBACA
Touch of Heaven (KTH)
Fanficdi harap membaca novel berjudul "PROMISE (KTH)" sebelum membaca cerita ini biar tahu bagaimana alur sebelumnya . Happy Reading😊 By: nyemoetdz 01/03/2022