Saat melihat Ahn Jong yang sudah terbujur kaku membuat Taehyung teringat akan dirinya yang mungkin saja akan menyusul Ahn Jong tidak lama lagi. Tiba-tiba dia merasa takut saat, membayangkan dirinya yang akan menjadi mayat, seperti Ahn Jong. Pikirannya terus membayangkan bagaimana orang yang akan dia tinggalkan, mungkin dia tidak akan merasa sakit lagi, tapi bisakah dia memberikan kenangan yang indah untuk mereka. Hal yang ingin mereka kenang sebagai kenangan indah dan akan membuat mereka bahagia saat mengingatnya.
Disaat suasan berduka, Taehyung ingat akan itu semua, dan itu yang membuatnya berdiam diri di ruang kosong sampai Eunha melihatnya seorang diri, masih di tempat yang sama dengan posisi yang sama juga, Taehyung masih memeluk Eunha, dia hanya ingin membuat dirinya tenang saat memeluk Eunha.
"Aku akan tetap bersamamu, jangan takut." Eunha berharap bersamanya akan membuat Taehyung merasa tenang.
Taehyung melepaskan pelukannya dan menatap Eunha, air mata yang mengalir membasahi pipi Taehyung, segera Eunha menyekanya dan tersenyum manis kepada Taehyung yang sedang hancur dengan pikirannya sendiri. Senyum itu isyarat kalau semua akan baik-baik saja.
"Aku akan selalu bersamamu." Kembali Eunha coba untuk menenangkan Taehyung.
Taehyung kemudian berdiri dan mengecup bibir Eunha tanpa meminta izin pada pemiliknya. Dia juga melumatnya pelan bibir Eunha yang terasa hangat. Mengetahui hal itu, Eunha menerima apa yang Taehyung lakukan kepadanya tanpa penolakan. Ini yang Eunha harapkan, Taehyung membuka hatinya lagi, dia tidak ingin Taehyung terus membohongi dirinya karena itu akan sangat melukainya.
Tak jauh dari tempat mereka berdua yang sedang bercumbu, Jungkook menatap dari tempatnya berdiri. Seketika tubuhnya membeku melihat apa yang sedang mereka lakukan. Seseorang yang sama Jungkook cintai sedang bersama Hyungnya. Mereka sedang menikmati ciuman yang mereka lakukan berdua tak jauh dari tempatnya. Ada perasaan yang berbeda saat melihat mereka yang sedang bercumbu, rasa kecewa bahkan marah, dia rasakan menjadi satu. Walau Jungkook berusaha untuk merelakan Eunha bersama Hyungnya, tetap saja hatinya tidak bisa berbohong, dia tetap mencintai Eunha sampai sekarang.
Taehyung melepaskan bibirnya dari bibir Eunha yang masih memejamkan mata. Perlahan dia membuka mata dan menatap Taehyung. Mereka saling pandang satu sama lain.
"Aku mencintaimu," tutur Taehyung.
Kata-kata itu yang Eunha tunggu keluar dari mulut Taehyung, walau dia memberikan perhatian lebih kepada Eunha, tapi Taehyung tidak pernah mengutarakan kalau dirinya mencintai Eunha. Ucapan itu membuat Eunha tersenyum, dan kembali mencium bibir Taehyung singkat.
"Terima kasih, akhirnya kamu mengakui hal itu. Aku percaya jika kamu memang mencintaiku. Kita jalani ini bersama. Hmm?!" ucap Eunha. Taehyung tersenyum sambil mengangguk pelan.
"Aku akan selalu bersamamu." imbu Eunha.
Eunha bahagia, akhirnya Taehyung mengutarakan apa yang memang dirasakan tapi tidak diakui karena merasa menjadi beban untuk Eunha.
Taehyung hanya ingin mengakui apa yang dia rasakan sebelum Tuhan mengambilnya, dia ingin membuat kenangan indah di sisa hidupnya, bersama keluarga bahkan Eunha, wanita yang dicintainya. Dia ingin bersikap egois, walaupun dia tahu, Jungkook mencintai Eunha juga."Biarkan aku menghabiskan waktuku bersamamu, maafkan aku sudah membuatmu bersedih karena sikapku," ucap Taehyung.
"Tidak, kamu tidak memiliki salah apapun kepadaku. Aku sangat mencintaimu, kamu tahu itu."
"Aku juga mencintaimu," balas Taehyung.
Memang terdengar lucu saat kondisi berduka, Taehyung mengutarakan perasaannya kepada Eunha. Tapi yang penting untuk Eunha, dia mendengar kata-kata yang sangat ingin Eunha dengar selama ini.
***
Proses pemakaman berjalan dengan lancar, Hoseok juga sudah mulai tenang, pacarnya tidak jauh dari Hoseok, mereka berdua begitu dekat.
Jungkook sendiri, sesekali menatap Eunha yang berdiri disamping Taehyung, dia bahkan menggandeng tangan Taehyung yang berdiri dan melihat proses pemakaman sampai selesai, mungkin memang tidak terlihat, tapi Eunha tahu ada kesedihan di sorot mata Taehyung yang tertutup kacamata hitam yang dikenakan. Taehyung membalas genggaman tangan Eunha membuatnya semakin dekat dengan Taehyung.Mengingat apa yang Ahn Jong sudah lakukan kepada Taehyung, membuat Taehyung harus mencoba merelakan apa yang sudah Ahn Jong pilih, ingin Taehyung melihat perubahan dari sikap Ahn Jong tapi, dia malah memilih untuk mengakhiri hidupnya, bagaimanapun juga, Ahn Jong juga Ibu untuknya, dia juga teman dekat Soo Bin, Ibu Taehyung.
"Kemana Jungkook, apa dia meninggalkan ku." Eunha menatap ke sekitar mencari keberadaan Jungkook, dia bahkan tidak menjawab telepon dari Eunha.
"Ada apa?" tanya Taehyung.
"Apa kamu melihat Jungkook?" tanya Eunha.
"Sejak tadi aku tidak bicara dengannya, dia juga tidak berpamitan kepadaku saat dia akan pulang," jelas Taehyung, karena memang dia tidak melihat adiknya itu.
"Dia bahkan tidak menjawab teleponku." Eunha mencoba untuk menghubungi Jungkook yang tadi datang bersamanya.
"Aku akan mengantarkanmu," ujar Taehyung.
"Kamu sedang berduka, aku bisa pulang sendiri." Eunha tidak mau Taehyung meninggalkan Hoseok yang butuh ditemani.
"Ayo," ajak Taehyung, dia mengulurkan tangannya agar Eunha menggandengnya. Memaksa Eunha untuk mau diantar olehnya.
Taehyung benar-benar mulai membuka hatinya, dia kembali bersikap manis kepada Eunha. Mereka berdua kemudian masuk kedalam mobil dan pergi dari tempat pemakaman.
***
Di tempat berbeda, Jungkook melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, dia terus mengingat di saat Eunha berciuman dengan Taehyung tadi. Bayangan itu terus saja membuat Jungkook semakin kesal, kenapa harus wanita yang sama, yang mereka suka. Dan hati Jungkook tidak bisa menahan untuk tidak marah saat Eunha dekat dengan Taehyung, Hyungnya. Padahal Taehyung selalu berjuang untuk kebahagian Jungkook, tapi kenapa hal itu membuat hati Jungkook tertutup dengan rasa cintanya kepada Eunha.
"Kamu sudah pulang, Nak. Bagaimana pemakamannya?" tanya Bibi Song, tapi Jungkook tidak menjawab, dia berjalan begitu saja ke kamarnya dengan kesal.
Kalau tentang kedekatan dengan Jungkook, dia memang terlihat sangat dekat dengan Bibi Song daripada Hyun Ae, Eommanya sendiri. Hyun Ae memang jauh perhatian kepada Taehyung, walau itu hanya perasaan Jungkook saja.
Untuk pertama kali, Jungkook memiliki perasaan kepada wanita yang sama dengan Hyungnya. Saat dia ingin coba merelakan, itu tidak bisa dia lakukan, karna semua terasa sangat berat saat Jungkook mencoba menghindar dari Eunha saat perasaannya begitu mencintai Eunha.
Di dalam kamar, Jungkook coba membuat dirinya tenang dan berpikir lebih jernih, meskipun dia tetap merasa kesal saat mengingat apa yang Hyungnya lakukan dengan wanita yang sangat dia cintai.
"Jungkook aa, kau harus sadar," ucapnya pada diri sendiri.
Dia harus mengingat apa yang Taehyung berikan kepadanya tidak ada apa-apanya saat Taehyung memilih egois dengan perasaannya. Dia ingin menjalani hidupnya yang indah di sisa hidupnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Touch of Heaven (KTH)
Fanfictiondi harap membaca novel berjudul "PROMISE (KTH)" sebelum membaca cerita ini biar tahu bagaimana alur sebelumnya . Happy Reading😊 By: nyemoetdz 01/03/2022