Jungkook menangis dalam diam, dia merasa menyedihkan saat Eunha lebih memilih Taehyung daripada dirinya. Sikapnya kepada Eunha semakin menjauhkan dia pada Eunha yang begitu dia cintai. Pernikahan yang Taehyung rencanakan dengan Eunha membuatnya semakin terluka.
Dia mengurung diri di kamar sejak Hyun Ae menemuinya. Tidak makan dan tidak melakukan apapun. Bibi Song dan Hyun Ae tidak menceritakan apa yang terjadi kepada Taehyung. Mereka tidak ingin Taehyung berubah pikiran saat melihat Jungkook hancur karenanya. Mungkin mulut bisa bicara kalau dirinya akan baik-baik saja, tetapi tidak dengan hati, Jungkook benar-benar hancur dengan keputusan Eunha menikah dengan Taehyung.
Hari ini, hanya di saksikan para keluarga terdekat, Taehyung mengikrarkan cinta mereka berdua di depan para keluarga. Sumpah janji yang sempat mereka ucapkan berdua, kembali mereka ucapkan di depan para saksi.
Harapan Jungkook datang, gagal Taehyung rasakan di hari pernikahannya. Tanda tanya besar untuk Taehyung yang tidak tau sebenarnya ke mana perginya Jungkook. Akan tetapi, Hyun Ae berusaha membuat Taehyung yakin, semua akan baik-baik saja. Taehyung harus menyelesaikan acara sampai selesai.
Setelah mengucapkan janji suci, mereka sah menjadi suami istri di saksikan keluarga besar. Acara yang sederhana, tapi begitu bermakna. Kebahagiaan kian bertambah saat di depan keluarga, Taehyung mencium Eunha tanpa rasa malu. Terlihat sorot kebahagiaan di raut wajah mereka berdua, walau Eunha sempat merasa sedih karena tidak ada keluarga dari pihaknya yang datang, namun keluarga Taehyung menguatkan dia, sampai prosesi pernikahan berjalan lancar.
"Kamu sudah mengurusnya?" tanya Taehyung pada Ryu yang sudah melakukan tugas dari Taehyung.
"Sudah, Tuan." Ryu melaporkan jika apa yang Tuannya khawatirkan tidak mengacaukan acara pernikahannya, karena Do Jun, sempat datang dan ingin membuat keributan. Sebelum dia semakin menggila, Ryu dan beberapa anak buahnya segera membawa pergi Do Jun dari tempat acara.
Saat tengah asyik berbincang, ponsel Taehyung berdering. Terlihat itu dari Jimin. Tanpa pikir panjang, dengan segera Taehyung menjawabnya.
"Ya, Jimin aa." Dengan pelan Taehyung bicara melalui sambungan telepon.
"Bisa kau datang ke sini sekarang, aku tidak bisa lagi melarangnya. Dia bertindak gila," jelas Jimin dengan suara panik.
"Melarang siapa?" tanya Taehyung yang tidak paham dengan topik pembicaraan Jimin.
"Jungkook mengurung dirinya di kamar." Mau tidak mau, Jimin mengatakannya pada Taehyung.
Bodohnya Jimin, saat Taehyung tidak tahu tentang hal itu, dia malah menghubungi Taehyung. Dengan rasa penasaran yang besar, Taehyung segera memutuskan sambung telepon, dan langsung pergi menemui Jungkook, meninggalkan acara pernikahannya tanpa menjelaskan apa yang terjadi kepada Eunha yang sedang bersama keluarganya. Dia begitu khawatir ketika mendengar nama Jungkook, apalagi Jimin menjelaskan dengan nada khawatir.
***
"Jungkook aa, buka pintunya. Apa kau akan terus mengurung dirimu," ucap Jimin. Tadi sebenarnya Taehyung menyuruh Jimin untuk mencari keberadaan Jungkook, akan tetapi dia malah mendapatkan Jungkook yang seperti mengamuk di dalam kamarnya, suara benda jatuh terdengar saat Jimin baru sampai rumah Bibi Song.
"Bagaimana?" tanya Taehyung saat baru sampai rumah Bibi Song dan melihat Jimin yang ada di depan pintu kamar Jungkook.
"Dia tetap tidak mau membuka pintunya." Jimin yang tampak panik terjadi sesuatu pada Jungkook merasa takut saat menjelaskan keadaan yang terjadi.
Tanpa pikir panjang, Taehyung mendobrak pintu kamar Jungkook di bantu Jimin. Beberapa kali mereka coba untuk membukanya, tapi tetap belum bisa terbuk, sampai di percobaan terakhir, mereka benar-benar membuat pintu itu berhasil terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch of Heaven (KTH)
Fanfictiondi harap membaca novel berjudul "PROMISE (KTH)" sebelum membaca cerita ini biar tahu bagaimana alur sebelumnya . Happy Reading😊 By: nyemoetdz 01/03/2022