47

9 1 0
                                    

"Bagaimana Oppa tahu?" tanya Eunha yang gugup ketika Taehyung seperti mengetahui tentang kejadian semalam. Dia bukan takut, hanya saja Eunha tidak mau merepotkan Taehyung terus.

"Tauu tentang apa?" Taehyung menatap Eunha yang tampak bingung.

"Tentang Paman."

"Apa paman mendatangimu lagi?" tanya Taehyung. Saat Eunha menjawab tentang maksud yang di bicarakan. Sepertinya Taehyung memang tidak mengetahui tentang ancaman kemarin malam, Eunha pikir dia tahu. Eunha menghela nafas lega tentang itu.

"Ti ... dak, bisakah hari ini kita sudahi, aku lelah sekali." Eunha mengalihkan pembicaraannya. Tidak ingin Taehyung tau, jika Do Jun mendatanginya kemarin.

"Ayo." Taehyung kembali mengulurkan tangannya ke arah Eunha dan membantunya untuk berdiri.

Setidaknya Eunha bisa mengerti, bagaimana cara melumpuhkan lawannya dengan teknik yang Taehyung ajarkan. Walau melelahkan, beruntung Eunha bisa belajar langsung pada Taehyung.

"Tubuhku terasa rumuk semua," eluh Eunha, hal yang wajar di rasakan untuk pemula seperti Eunha.

"Bukankah kamu yang mau," jawab Taehyung. Dia tersenyum sambil menggelengkan kepala pelan.

"Memang iya, aku yang mau. Hanya saja terasa sangat lelah, apalagi besok pagi aku ada operasi semoga aku tidak kesiangan," ucap Eunha.

"Mau aku menemanimu?" tanya Taehyung, membuat Eunha menatap Taehyung. Mata Eunha berkedip karena terkejut dan sedikit tak percaya dengan yang Taehyung katakan.

"Sepertinya, aku begitu mengoda sampai Oppa tidak bisa jauh dariku," goda Eunha yang tersenyum manis.

"Kalau iya, apa tidak boleh?" tanya Taehyung.

Eunha salah untuk menantang Taehyung, dia membuat Eunha semakin berbedar saat Taehyung sudah begitu dekat dengannya.

"Kenapa kamu menutup matamu. Ayo pulang." Taehyung berjalan meninggalkan Eunha yang sudah bersiap ingin menerima ciuman Taehyung.

***

Pagi sekali, Eunha sudah sampai rumah sakit untuk bersiap melakukan tindakan operasi,dan malamnya, dia akan pergi untuk makan malam bersama Taehyung dan keluarganya. Saat akan memulai pekerjaannya, Eunha selalu mengatakan kepada Taehyung. Sepertinya Taehyung juga masih tidur saat Eunha mengirimkan pesan untuknya. Setelah latihan kemarin, membuat tubuhnya terasa sakit semua, mungkin Eunha harus mulai berolahraga berat agar terbiasa.
Walau ini, harusnya Eunha libur. Namun, dia tidak bisa karena ada pasien yang memerlukan tindakan.

Hari ini Jungkook tidak masuk, entah kemana dia pergi saat Eunha berusaha untuk menghubunginya, dia tidak menjawab. Tidak ada keterangan kalau Jungkook izin untuk libur, harusnya juga dia ada jadwal operasi dengan Eunha pagi ini, itu yang mengharuskan Eunha melakukan tindakan operasi sendiri.

"Kemana anak itu pergi, dia bener-bener membuat Professor Ha marah," gerutu salah satu rekan Jungkook.

Eunha sejak tadi berusaha menghubungi Jungkook bahkan mengirimnya pesan, tapi Jungkook tidak membalas. Karena setelah operasi, Eunha tidak ada jadwal lagi, dia memutuskan pergi ke tempat Jungkook.

"Maaf, Nyonya, apa Jungkook ada?" tanya Eunha kepada Bibi Song yang sedang melayani pelanggan di kedainya.

"Oh dokter, Jungkook ada di rumah, dia sedang tidak enak badan," jawab Bibi Song.

"Oh, begitu, dia tidak bilang jika sakit. Profesor Ha mencarinya. Dia tidak menjawab telepon dari kita, saya datang ingin melihat kondisinya." Eunha meminta izin pada Bibi Song untuk bertemu Jungkook yang katanya kurang enak badan.

Touch of Heaven (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang