12

17 4 0
                                    

Eunha yang sedang bertugas di rumah sakit, duduk di ruangan sambil terdiam menatap ponselnya, dia menunggu seseorang yang sejak kemarin berharap menghubunginya. Sejak semalam Taehyung tidak menghubunginya, Eunha berpikir kalau Taehyung akan menghubungi dan mengatakan tentang apa yang dia rasakan. Ingin sekali Eunha menghubungi Taehyung, tapi dia malu. Dia berharap, Taehyung akan memberinya kabar lagi.

"Kau harus fokus, Eunha aa, fokus," gerutu Eunha pada dirinya sendiri.

Sampai beberapa hari setelah kejadian itu, Taehyung juga tidak memberi kabar Eunha, saat Eunha bertanya tentang Taehyung kepada anak buah yang bertugas menjaga Eunha juga tidak tahu kabar Taehyung. Dia juga tidak membalas pesan Eunha, ataupun menghubungi kembali Eunha, Taehyung seperti menghilang. Hari ini hari ke 5, Taehyung tetap tidak memberinya kabar dan membuat Eunha sangat khawatir kepadanya.

"Ada apa?" tanya Eunha saat Jungkook terlihat panik setelah menjawab telepon.

"Hyungku, collapse, bisa aku tinggal sebentar, Sunbae," ucap Jungkook yang terlihat panik.

"Oh ya, silakan. Apa Hyungmu di bawa kesini?" tanya Eunha.

"Ya, dia sedang di UGD sekarang," jawab Jungkook dengan panik.

Eunha hanya diam, Jungkook segera pergi ke UGD dan melihat kondisi Taehyung yang katanya di temukan pingsan saat di kamarnya.

"Bagaimana bisa terjadi?" tanya Jungkook ketika melihat kondisi Taehyung.

"Ayah ingin membangunkannya untuk makan tapi Hyungmu tak kunjung bangun, jadi Ayah membuka kamar Taehyung dengan paksa," jelas Seokjin yang tak kalah khawatir. Hal seperti ini selalu membuatnya takut.

"Jungkook akan melihat kondisinya." Jungkook kemudian berjalan masuk untuk melihat kondisi Kakaknya.

Beberapa hari ini Taehyung sedang sakit, sejak pulang mengantar Eunha, dia merasa perutnya sakit hingga tadi saat Seokjin ingin membangunkan untuk makan, Taehyung di temukan tidak sadarkan diri. Seokjin sudah memaksa Taehyung agar mau pergi ke rumah sakit tapi tetap memilih istirahat dirumah, dan berakhir dia pingsan pagi ini.

"Dia selalu saja keras kepala, aku sudah ingatkan jangan memaksa untuk makan pedas ataupun makanan yang padat, itu akan membuat luka di lambungnya semakin parah. Dia bahkan membiarkan rasa sakitnya berhari-hari. Aku bingung harus bicara seperti apalagi kepadanya agar dia mengerti," jelas Dokter Lee, dia yang bertanggung jawab tentang kondisi Taehyung selama ini.

"Di rumah, makanan Hyung selalu di kontrol, dia juga tidak makan-makanan padat," sahut Jungkook, karena yang dia tau memang seperti itu.

"Beritahu dia setelah dia bangun, Hyungmu itu benar-benar keras kepala," ucap Dokter Lee.

Karena makanan pedas yang Taehyung makan bersama Eunha waktu itu membuatnya tumbang, tapi itu juga bukan kesalahan Eunha karena Taehyung juga tidak menceritakan tentang sakit yang dideritanya. Karena kondisinya yang menurun, Taehyung di anjurkan untuk bermalam di rumah sakit, setelah mendapatkan penanganan, dia langsung di pindahkan ke runag rawatnya.

"Bagaimana kondisi Hyungmu?" tanya Eunha saat Jungkook kembali ke ruangannya.

"Sepertinya dia makan-makanan pedas, nyawanya hampir tidak tertolong karena itu, Hyung sangat keras kepala, dokter Lee sudah ingatkan, tapi dia tetap saja bersikap sesuka hatinya," jelas Jungkook. Padahal, orang yang memaksa Taehyung makan pedas, ada di hadapannya sekarang.

"Sudahlah, mungkin dia hanya ingin makan saja. Belum tentu saat kita yang merasakan rasa sakit yang sama kita bisa sekuat dia. Bersabarlah, dan yakin dia akan baik-baik saja." Eunha benar-benar tidak tau jika orang yang Jungkook maksud adalah Taehyung.

Touch of Heaven (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang