58

10 2 0
                                    

Sikap Taehyung berubah kepada Jungkook dan itu Taehyung tunjukkan dengan terang-terangan. Yang lain bahkan merasa kalau dirinya berbeda, mungkin dulu Taehyung memang memiliki sikap dingin tapi kali ini mereka berdua seperti tidak mengenal satu sama lain. Ada acara makan malam, Yoongi yang sengaja mengundang mereka agar datang, karena Yoongi tahu masalah ini dari Jimin.

Yoongi menghampiri Taehyung dan mulai bicara padanya, "Tidak adakah yang ingin kau ceritakan padaku?" tanya Yoongi saat di duduk samping Taehyung.

"Tentang apa?" Taehyung menanyakan kembali pertanyaan Yoongi yang dilontarkan padanya.

"Tentang sikapmu pada Jungkook," jawab Yoongi.

Yoongi menghampiri Taehyung, saat dia ingin mengambilkan minuman untuk mereka. Niatnya menghampiri Taehyung memang ingin membahas tentang dirinya dan Jungkook.

"Aku bingung dengan apa yang akan aku katakan tapi ini bukan dirimu, aku merasa kau ...,"

"Aku tidak ingin membahasnya Hyung, setidaknya hargai apa yang aku lakukan sekarang." Taehyung memotong ucapan Yoongi saat akan membahas tentang masalahnya dengan Jungkook.

Yoongi hanya diam, dia juga merasa bersalah saat selalu Taehyung yang harus berkorban untuk Jungkook. Kenapa saat dia memilih melakukan apa yang ingin Taehyung lakukan, dia malah seperti mendesaknya agar mau menjelaskan padanya apa yang terjadi.

"Kau ingin minum, Tae?" tanya Jimin. Taehyung sendiri sudah menuangkan minuman keras di gelas yang ada di depannya.

Jungkook mengambil dan meminumnya. "Itu tidak baik untukmu, Hyung," ucap Jungkook setelah menelan minuman itu. Dia tidak ingin Taehyung meminum itu, hanya akan membuatnya semakin menyakiti dirinya.

Tanpa menjawab, Taehyung meminum langsung dari botolnya, namun seperti larangan Jungkook tidak penting baginya.

"Tae, kau--"

"Kenapa kalian begitu berisik, bukankah kalau diriku mati, tinggal makam kan saja," ucap Taehyung, tanpa peduli apa yang akan dikatakan membuat mereka terkejut.

"Jaga bicaramu," tegas Jimin.

Tak memperdulikan ucapan Jimin, Taehyung meneguk habis soju yang ada di tangannya dengan satu tegukan. Dia kemudian berjalan keluar setelah meletakkan botol soju di meja. Pikirannya sudah sangat terbebani dengan masalah Jungkook, tapi mereka seperti tidak bisa mengerti perasaannya. Mereka seperti menyudutkan Taehyung akan sikap yang di ambil. Dirinya semakin dibuat merasa bersalah dengan sikapnya kepada Jungkook, namun dia tetap harus melakukannya, biar semua bilang dirinya berubah dan jahat, Taehyung tidak peduli.

***

Taehyung memuntahkan semua isi perutnya, dia meneguk soju yang seharusnya tidak dia minum. Dia tidak bisa pulang dengan kondisi seperti ini, Eunha pasti akan mengkhawatirkannya. Taehyung memilih mengarahkan mobilnya ke tepi sungai Han dan merasakan setiap rasa sakit seorang diri dalam mobilnya. Pikirannya terus tidak henti-hentinya memikirkan apa yang dilakukan. Seperti menggunakan topeng, Taehyung bersikap berbeda pada Jungkook. Padahal dia begitu sayang padanya. Dia hanya tidak ingin Jungkook merasa kalau dirinya mengambil semua yang dia mau.

"Sedikit lagi, aku mohon bertahan sedikit lagi," rintih Taehyung dengan nada lirih yang tertahan.

Berusaha kuat saat tubuhnya tidak sanggup dengan rasa sakit yang setiap hari menghantuinya. Lelah? Ya, itu yang Taehyung selalu rasakan. Namun, apakah akan seperti ini kisahnya? dia berjanji untuk bertahan sampai nafas terakhir untuk Eunha. Egois memang tapi peduli apa Taehyung dengan hal itu.

***

Taehyung pulang larut malam, dia pikir Eunha sudah tertidur saat dia sampai rumah. Namun, nyatanya Eunha sedang menunggu suaminya, yang tidak memberinya kabar sejak bilang ke tempat Yoongi.

Touch of Heaven (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang