18

18 5 0
                                    

Taehyung sedang bingung dengan apa yang dirasakan, mungkin dia memiliki cinta yang sama dengan Eunha, tapi Taehyung terus memikirkan bagaimana dengan Jungkook jika dia mengutarakan perasaannya kepada Eunha. Saat dia ingin sekali mengutarakan apa yang dia rasakan, lidahnya bagai tidak bisa mengatakan apa yang sedang dia rasakan. Meskipun perhatian Taehyung selama ini, Eunha anggap sebagai balasan cintanya.

Sejak pagi, Eunha mencoba menghubungi Taehyung. Tapi, Taehyung tidak menjawabnya. Dia kembali bingung dengan perasaannya. Apa yang dilakukan Taehyung, sampai dia tidak menjawab teleponya. Entah berapa kali Eunha coba menghubungi Taehyung, namun tidak ada jawaban.

"Ada apa, Tuan?" tanya Kyu Min, dia melihat Taehyung hanya menatap ponselnya saat Eunha mencoba terus menghubunginya.

"Tidak." Taehyung kemudian mematikan ponselnya dan berjalan ke ruangannya. Dia tidak menghiarukan panggilan dari Eunha.

Di tempat lain, Eunha merasa kesal Taehyung tidak menjawab telepon darinya. Sejak pagi setelah kejadian semalam dia tidak menghubungi Eunha lagi.

"Apa dia begitu sibuk, sampai dia tidak membalas pesan ataupun menjawab teleponku," gerutu Eunha karena Taehyung tidak kunjung menjawab teleponnya.

"Apa yang Noona lakukan?" tanya Jungkook, dia melihat Eunha mengacak rambutnya karena kesal.

"Tidak ... tidak ada apa-apa," jawab Eunha, sambil merapikan tatanan rambutnya ketika Jungkook datang.

"Ya sudah," ucap Jungkook begitu saja.

Saat Jungkook akan berjalan meninggalkan Eunha, Eunha menarik lengan Jungkook. "Tunggu!" ujar Eunha. Jungkook mengurungkan langkahnya dan menatap Eunha.

"Apa Hyungmu baik-baik saja? Apa dia begitu sibuk?" tanya Eunha. Dia begitu penasaran dengan apa yang Taehyung lakukan hingga tidak menjawan telepon darinya.

"Hari ini aku belum menemuinya, aku juga tidak tahu dia sedang di rumah atau di kantor. Kenapa Noona tidak langsung menghubunginya saja," jelas Jungkook pada wanita yang begitu mengharapkan Taehyung memberinya kabar.

"Dia tidak menjawab telepon dariku." Tanpa disuruh, Eunha pasti menghubunginya, namun Taehyung tidak menjawab telepon darinya.

"Apa kalian sedang bertengkar?" tanya Jungkook.

"Tidak juga, malam kemarim dia bahkan bersama ..., maksudku kemarin kita bertemu tidak terjadi apa-apa." Hampir saja Eunha mengatakan jika Taehyung bersamanya semalaman.

"Aku coba hubungi dengan ponselku." Jungkook kemudian mencoba menghubungi ponsel Taehyung. Dari deringnya, sepertinya Taehyung mematikan ponselnya. Eunha masih mendengarkan dengan seksama, padahal baru saja dia hubungi, menyambung, namun tidak Taehyung jawab.

"Sepertinya ponsel Hyung mati. Apa Noona begitu merindukannya? Bukankah Noona bilang kemarin malam bertemu." goda Jungkook. Melihat ekspresi Eunha, membuat Jungkook malah menggodanya.

"Bukan begitu maksudku. Aku-"

"Iya juga tidak apa-apa, bukankah kalian pacaran." Kembali Jungkook mengingatkan tentang status mereka yang tidak jelas.

Eunha terdiam, bahkan hubungan mereka tidak ada kat mereka menjalin komitmen satu sama lain, hanya Eunha yang menunjukkan perasaannya terang-terangan kepada Taehyung.

"Noona, kenapa malah melamun." Jungkook memegang bahu Eunha, dia terdiam dengan pikirannya sendiri.

"Ah maafkan aku."

"Nanti saja sepulang dari rumah sakit, Noona ikutlah denganku. Aku akan menemui Hyung di rumahnya," ajak Jungkook. Pikirnya daripada Eunha terus merasa khawatir.

Touch of Heaven (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang